Ledakan Bom di Sibolga

5 Fakta Ledakan Bom di Sibolga, Istri Teroris Tak Mau Dievakuasi, Polisi Bujuk Lewat Speaker Masjid

Berikut Tribun Jabar rangkum lima fakta terkait ledakan bom di Sibolga yang dilakukan oleh terduga teroris, Upang dari berbagai sumber.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
ist
Polisi evakuasi warga yang berada di lokasi teror bom di Sibolga, Selasa (12/3/2019) 

Pihak kepolisian menggunakan pengeras suara masjid agar istri terduga teroris tersebut mau menyerahkan diri.

"Ibu menyerah saja ibu, kasihan anak ibu, dia tidak tahu apa-apa dan masa depannya masih panjang. Kasihanlah bu sama anak-anaknya. Kalau ada masalah sampaikan kepada kami," bujuk petugas polisi dari dalam masjid yang lokasinya tidak begitu jauh dari rumah terduga teroris.

4. Dari Kelompok Teroris ISIS

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan Upang merupakan kelompok jaringan ISIS.

"Ini kelompok yang berafiliasi mendukung Islamic State in Iraq and Syria (ISIS). Jadi kena paham-paham ISIS. Sebenarnya kelompok ini sudah kita jajaki oleh Tim Densus."

Sebelum menangkan upang, polisi terlebih dahulu menangkap terduga teroris di Lampung.

Di rumahnya juga ditemukan bom, ia mengaku memiliki kawan di Sibolga.

Upang juga mengatakan ada dua terduga teroris lainnya di Sibolga yang juga sudah ditangkap oleh polisi.

"Dari peta kita memang cuma ada tiga ornag yang ada di Sibolga yang merupakan jaringan dari Lampung," jelasnya.

5. Tak Terkait Kunjungan Presiden

Tito Karnavian mengatakan penangkapan terduga teroris di Sibolga tidak ada kaitannya dengan rencana kunjungan Presiden Jokowi.

"Saya tegaskan kembali penangkapan pelaku teroris ini tidak ada kaitannya dengan pemilu dan kunjungan presiden," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved