Modus Baru Pembobolan Mesin ATM, Cabut Saklar Listrik: Ini Cara Mengurangi Risiko di Mesin ATM

Komplotan tersebut berhasil membobol mesin ATM dengan modus menggunakan kartu ATM sendiri.

Editor: Ravianto
web
Ilustrasi 

Selanjutnya, petugas kata Argo Yuwono, melakukan penyelidikan berupa interview atau memeriksa saksi, observasi dan undercover.

Barang bukti yang diamankan kata Argo Yuwono adalah 13 kartu ATM BRI, dua kartu ATM BNI, dua kartu ATM Mandiri, satu kartu ATM BCA, satu kartu ATM CIMB Niaga, sebuah obeng, sebuah tang, tiga kawat, dua pinset, uang tunai Rp 1 juta, dua handphone merek Nokia warna hitam, sebuah handphone merek SAMSUNG lipat warna putih, sebuah handphone merek VIVO, sebuah handphone merek SAMSUNG A7, sebuah handphone merk OPPO A71 warna putih, dan sebuah unit handphone merk SAMSUNG GT09 warna hitam.

Menurut Argo Yuwono kawanan sindikat ini biasanya berkumpul di rumah kontrakan salah satu tersangka yakni M alias S malam hari.

"Kemudian mereka berkeliling di daerah Serpong, Tangerang, dengan menggunakan 1 unit mobil Honda BRV warna silver untuk mencari sasaran. Biasanya adalah mesin ATM yang terletak di SPBU dan dalam keadaan sepi," lanjut Argo Yuwono.

Setelah menemukan lokasi mesin ATM yang akan dijadikan sasaran, kata Argo Yuwono, mereka lalu beraksi.

Atas perbuatannya para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dan atau pasal 3 dan atau pasal 5 ayat (1) juncto pasal 2 ayat (1) huruf p huruf q dan huruf r Undang-Undang No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Untuk mengurangi risiko seminimal mungkin, berikut peraturan sederhana yang bisa kamu lakukan saat hendak bertransaksi melalui ATM :

1.Gunakan kartu dengan chip

ATM dengan chip
ATM dengan chip (brightside.me)

Skimmer akan menyalin informasi yang terkandung dalam strip magnetik.

Menyalin info pada sebuah chip tak mungkin dilakukan karena perlindungannya lebih canggih.

2. Daftarlah aplikasi SMS atau M-Banking dari bank

Hal ini memungkinkanmu untuk lekas mencegah atau mengantisipasi jika ada transaksi asing yang masuk melalui ATM-mu.

Semakin dini kamu menginformasikan pada bank, semakin besar kemungkinan uang kembali.

3. Tutup keypad dengan tangan saat kamu mengetikkan nomor PIN

Cara ini bisa mencegah jika ada kamera tersembunyi untuk merekam PIN.

Tutup dengan satu tangan
Tutup dengan satu tangan (Brightside.me)

4. Gunakan ATM yang terkenal dan dijaga petugas

Misalnya di dalam bank itu sendiri, karena hal ini lebih sulit bagi penjahat untuk menjangkaunya.

Hindari menggunakan ATM di pinggir jalan dan di area gelap, toko-toko kecil, dan bagian mal yang terpencil.

5. Batasi area penggunaan kartu ATM

Gunakan kartu terpisah saat berada di luar negeri.

Anda juga dapat menetapkan batasan jumlah yang dapat ditarik dari kartu dari serta batas transaksi online.

(Tribunnews.com / Bunga/ Sri Juliati)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved