Viral di Media Sosial
Viral, Video Perlihatkan Seorang Pria, Disebut Nekat Keluarkan Kemaluan di Pinggir Jalan Buah Batu
Sedang viral di media sosial, video yang memperlihatkan seorang pria nekat melakukan hal yang tak pantas di depan umum, di Bandung.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Sedang viral di media sosial, video yang memperlihatkan seorang pria, disebut nekat melakukan hal yang tak pantas di depan umum, di Bandung.
Beberapa di antaranya, video tersebut diunggah oleh akun Instagram @sekitarbandungcom dan @bandungtalk, Rabu (6/3/2019).
Dalam video itu, terlihat seorang pria yang mengenakan pakaian berwarna gelap, sedang duduk di atas motor yang diparkirkan di pinggir jalan.
Tak terlalu jelas apa yang dilakukannya, namun tangannya terlihat sempat berada di antara kedua pahanya.
Pria itu kemudian menghentikan aksinya dan pergi mengendarai motornya setelah ada seorang perempuan berjalan melewatinya.
Di keterangan video itu, tertulis bahwa pria tersebut nekat memperlihatkan kemaluannya di pinggir jalan dekat gerbang pintu keluar bagian belakang di sebuah SMK di Jalan Buah Batu, Kota Bandung, pukul 13.25 WIN, Rabu (6/3/2019).
"Seorang pria melakukan aksi teror dengan cara mengeluarkan alat kelaminnya di pinggir jalan dekat gerbang pintu keluar bagian belakang di sebuah SMK di Jalan Buah Batu, Kota Bandung sekira pukul 13.15 WIB siang tadi," tulis akun @bandungtalk, dikutip TribunJabar.id, Kamis (7/3/2019).

Lebih lanjut, di keterangan video itu juga tertulis mengenai kronologinya.
Disebutkan, awalnya para siswa mengira pria tersebut sedang menunggu seseorang.
Namun, ketika diperhatikan oleh beberapa siswa, pria tersebut malah mengeluarkan kemaluannya.
"Lalu (pria itu) melakukan hal yang "tidak wajar", kejadian tersebut terjadi selama beberapa menit, lalu aksinya terhenti setelah ada sekrang ibu yang melintas di depannya seperti yang terlihat di video, menurut penuturan narasumber pelaku terlihat masih menggunakan celana abu-abu, disinyalir masih Pelajar SMA," tulis @bandungtalk.
Akibat adanya ulah pria tersebut, beberapa siswa disebut mengalami trauma.
• Pria Mesum Kembali Beraksi di Karawang, Sempat Ramai Tahun 2017, Akhir Februari Terjadi Lagi
Bahkan, disebutkan ada pula siswa yang ketakutan dan harus dijemput keluarga ketika pulang.
Hingga tulisan ini dibuat, TribunJabar.id tengah menelusuri langung ke lokasi kejadian.
Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi di Karawang.
Kejadian di Karawang
Warga Karawang resah akibat ulah sekelompok pria mesum yang berkeliaran di jalan.
Baru-baru ini, beberapa siswi di Karawang disebut mengalami trauma lantaran ulah sekelompok pria mesum yang berkeliaran di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Karawang.
Akhirnya, pihak sekolah pun meminta pihak berwajib untuk menangkap sekelompok pria mesum yang berkeliaran di jalan dan meresahkan warga Karawang tersebut.
Ulah sekelompok pria mesum ini rupanya sudah terjadi sejak tiga tahun lalu, begitu menurut penuturan Wakil Kepala Bagian Humas SMPN 1 Karawang Barat Nia Kurniasih.
Dikatakannya, sudah lebih dari 50 siswinya menjadi korban sekelompok pria mesum tersebut.
• Resah dengan Aksi Mesum, Pihak Sekolah Berharap Pemda Karawang Pasang CCTV Lebih Banyak
"Mereka di dalam mobil, memanggil siswi kami, saat murid mendekat, pria-pria itu memperlihatkan alat vital mereka," kata Nia Kurniasih, Wakil Kepala Sekolah bagian Humas SMPN 1 Karawang Barat di kantornya, Kamis (21/2/2019), dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.
Beberapa modus dilancarkan oleh sekelompok pria mesum itu saat beraksi di jalanan di Karawang.
Pertama, dikatakan Nia, pria-pria tersebut biasa beraksi dengan modus menanyakan alamat kepada siswi, yang sedang menunggu jemputan di halte depan sekolah.
Selain itu, lanjutnya, ada juga yang mengaku sebagai teman orangtua korban.
"Ada yang beraksi sendiri ada yang berkelompok," katanya.
Sekelompok pria mesum itu, imbuh Nia, bahkan nekat memasukkan siswi ke dalam mobil.
Di dalam mobil, pelaku memaksa siswi melihat pria tersebut memainkan alat vital mereka.
"Di dalam mobil ada dua sampai tiga orang. Setelah mobil keliling kota, baru siswi tersebut dilepas," ujar Nia.
Beberapa hari yang lalu, kata Nia, seorang siswi kelas 8 SMPN 1 Karawang hampir diseret ke dalam mobil oleh dua pria dikenal.
• Aksi Mesum Terhadap Siswi di Karawang Sempat Ramai di 2017, Kini Kembali Marak dan Meresahkan
Kejadian itu, terjadi sekitar dua hari sebelumnya dari Kamis (21/2/2019).
"Beruntung siswi kami bisa melarikan diri, setelah menendang perut pria tersebut," ujar Nia.
Akibat ulah sekelompok pria mesum tersebut, para siswi perempuan itu trauma dan ketakutan.
Pihak sekolah bahkan menginstruksikan siswi selalu bergerombol setiap pulang sekolah.
"Bahkan saya menyuruh siswi mengabaikan orang yang tanya alamat," kata Nia.
Sayangnya, hingga saat ini sekelompok pria mesum di Karawang itu tidak pernah tertangkap.
Begitu para siswi berteriak, sekelompok pria mesum itu biasanya langsung kabur.
Nia pun berharap pihak berwajib menangkap pelaku.
"Kami harap pelakunya segera ketemu dan ditangkap," katanya.
• Guru ini Kesal, Pelaku Mesum kepada Siswi di Karawang Belum Juga Tertangkap
Selain mendorong pihak berwajib agar segera menangkap sekelompok pria mesum tersebut, Nia mengaku, pernah membahas perihal teror tersebut dengan beberapa pendidik dan forum di sekolah lain.
"Seperti di SMP 6, SMP 5 hingga SMK 2 Karawang. Enam hari lalu ada kejadian serupa di SMK 2," katanya.
Aksi sekelompok pria mesum yang terjadi di Jalan Ahmad Yani itu mendapat tanggapan dari Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Kabupaten Karawang Indriyani.
Dia mengaku tak habis pikir, pasalnya, daerah itu dikenal sebagai zona ramah anak.
Apalagi, rata-rata korbannya masih di bawah umur.
Indri menilai perlu ada peningkatan infrastruktur keamanan di Jalan Ahmad Yani, misalnya pemasangan CCTV.
Tujuannya, tentu saja agar pelaku atau sekelompok pria mesum itu cepat tertangkap.
"Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak satpol pp untuk bisa mengawasi daerah sepanjang jalan Ahmad Yani," kata Indri.