Aroma Harum Sajian Iga Bakar Lada Hitam Ini Berbeda dengan Iga Bakar Lainnya
Sangking empuknya, cukup menggunakan sendok saja daging iganya sudah bisa dipotong dengan mudah.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bandung yang kaya akan kulinernya, memiliki beragam menu iga yang nikmat untuk disantap.
Satu di antara varian yang patut Anda coba adalah iga bakar lada hitam yang tersedia di Resto Iga Bakar WS.
Resto tersebut berlokasi di Jalan Taman Pramuka No 189 A, Cihapit, Kota Bandung.
Satu porsi iga bakar lada hitam ini terdapat tiga daging iga sapi yang telah dibakar, nasi putih, sambal hijau, kuah sop iga, irisan tomat, dan irisan mentimun.
Khusus saus iga bakarnya, menggunakan bahan saus lada hitam yang memiliki tesktur cukup kental dengan tampilan warna hitam pekat.
Ketika dicicipi, tekstur dagingnya sangat empuk dan tidak terlalu alot di lidah.
Sangking empuknya, cukup menggunakan sendok saja daging iganya sudah bisa dipotong dengan mudah.
Untuk saus yang melumuri tulang iganya, terdapat cita rasa manis, sedikit rasa pedas, serta sangat gurih di lidah.
Iga bakar tersebut paling pas disantap saat masih panas bersama seporsi nasi putih dan hangatnya kuah sup.
• Perempuan Korban Perkosaan Ini Melawan dan Langsung Membakar Pelaku
• Milenial Bisa Punya 2 Rumah, Tapi Harus Seperti Ini
Menu yang satu ini memang sangat direkomendasikan bagi penggemar sajian iga bakar.
Karyawan Resto Iga Bakar WS Reza Fahruronzi mengatakan bahwa menu iga bakar lada hitam ini adalah menu iga utama di restoran tersebut.
Selain itu, Iga bakar lada hitam juga menjadi menu yang paling difavoritkan oleh pengunjung di sana.
"Saus lada hitam pada menu Iga bakar tersebut merupakan saus homemade (kreasi sendiri) di tempat kami. Semua bahan saus yang digunakan kami proses langsung di dapur, termasuk si daging iganya," ujar Reza kepada Tribun Jabar, ditemui di Resto Iga Bakar WS, Rabu (6/3/2019) sore.
Reza juga mengatakan bahwa sajian iga bakar lada hitam Resto Iga Bakar WS berbeda dari tempat lainnya.
Pembedanya terletak pada bahan iga yang memiliki satu ruas tulang berukuran kecil, dan selebihnya adalah daging iga.
"Alasan iga bakar di sana hanya menyajikan satu tulang saja, agar pengunjung yang datang lebih mudah untuk menyantapnya. Lantas kenapa masih menggunakan tulang, yah karena iga itu kan identik dengan tulangnya. Apabila tanpa menggunakan tulang, saya rasa menu tersebut tidak jauh berbeda dengan dengan menu steak," jelas Reza.
Reza mengaku, proses penyajian iga bakar lada hitam ini terbilang sangat praktis dan mudah
Sebelum iganya dibakar, terlebih dahulu diungkep dengan bumbu khas yang mampu memanjakan lidah.
Setelah itu, sajian daging iga bakar beserta tulangnya dipotong kecil-kecil dan disusun sedemikian rupa supaya kelihatan menarik.
Satu porsi lengkap iga bakar lada hitam di Resto Iga Bakar WS hanya dihargai Rp 45.000.
Resto Iga Bakar WS dibuka setiap hari pada pukul 10.00-21.00.
• Rumor Raja Salman Tak Akur dengan Putra Mahkota MBS Beredar Luas
• Tokoh Masyarakat Yakin Eddy Soeparno dapat Memajukan Pendidikan di Indonesia
• Polres Majalengka Tangkap 3 Pencuri Motor dan Seorang Penadahnya dalam Seminggu