Rumor Raja Salman Tak Akur dengan Putra Mahkota MBS Beredar Luas
Sebuah rumor tidak sedap berkembang di Arab Saudi di mana Raja Salman bersitegang dengan pewarisnya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman ( MBS).
TRIBUNJABAR.ID, RIYADH - Sebuah rumor tidak sedap berkembang di Arab Saudi di mana Raja Salman bin Abdul Azis bersitegang dengan pewarisnya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman ( MBS).
Dikutip dari Kompas.com, keduanya diyakini tidak sepakat dalam beberapa isu kebijakan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Terutama perang di Yaman. Ketegangan itu terbangun sejak Saudi direpotkan dengan sorotan internasional terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2 Oktober lalu.
Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) menyebut perintah untuk membunuh jurnalis berusia 59 tahun itu datang dari MBS.
Namun dilansir The Guardian Selasa (5/3/2019), ketegangan meningkat secara dramatis ketika Raja Salman berkunjung ke Mesir pada akhir Februari lalu.
Oleh penasihatnya mengutip sumber internal, Raja Salman mendapat peringatan bahwa terdapat upaya untuk melawannya.
Karena ancaman yang muncul, sebuah tim keamanan baru berisi 30 orang kepercayaannya dari Kementerian Dalam Negeri Saudi didatangkan untuk menggantikan tim lama.
Sumber mengungkapkan, langkah cepat itu dilakukan menyusul kekhawatiran bahwa beberapa anggota tim keamanan lama merupakan orang kepercayaan MBS.
Penasihat Raja Salman juga dikabarkan tidak menggunakan personel keamanan Mesir ketika dia mengunjungi Negeri "Piramida" tersebut.
Friksi ayah dan anak itu meruncing setelah MBS tidak berada dalam daftar pejabat yang dikirim untuk menyambut kepulangan Raja Salman.
Selain itu selama Raja Salman melakukan kunjungan, MBS yang bertindak sebagai "wakil raja" melakukan dua pergantian utama.
Pergantian itu antara lain melantik Putri Reema binti Bandar bin Sultan sebagai Duta Besar Saudi untuk Amerika Serikat (AS).
Sementara Duta Besar Saudi untuk AS yang lama, Khalid bin Salman sekaligus adik MBS, didapuk untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Meski pergantian terhitung lumrah, sumber menyatakan perubahan itu dibuat tanpa sepengetahuan Raja Salman yang kemudian dibuat marah.
Sebab, dia menilai MBS terlalu dini memindahkan adiknya ke posisi yang lebih senior setelah mengetahui perubahan itu melalui tayangan televisi.