Kisah Inspiratif
Kisah Kolonel Sanders, Sempat Putus Sekolah dan Jadi Petani, di Usia 70-an Justru Sukses Berkat KFC
Sudah tak dapat dipungkiri lagi, gerai KFC yang menyajikan ayam goreng renyah ini, hampir berada di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Sehingga, pada tahun 1939, Kolonel Sanders sampai bisa membeli sebuah motel di Asheville, North Carolina.
Akhirnya, pada Juli 1940, Sanders berhasil menyelesaikan resep untuk menggoreng ayamnya.
Sayangnya, pada tahun 1941, bisnis yang dirintis Kolonel Sanders harus mengalami kerugian besar.
Kerugian itu terjadi lantaran ada penjatahan gas oleh pemerintah akibat perang dunia II.
Hingga akhirnya pada tahun 1952, Kolonel Sanders membuat waralaba KFC yang dibeli oleh Pete Harman dari South Salt Lake di Utah, yang memiliki salah satu restoran terbesar di kota tersebut.
Restoran hasil bisnis Kolonel Sanders dan Pete Harman itupun akhirnya diberi nama Kentucky Fried Chicken.
Restoran itu merupakan restoran pertama di dunia yang menggunakan nama tersebut.
Barulah saat Kolonel Sanders menginjak usia yang ke 70-an, atau pada 1964, bisnis KFC sukses besar.
KFC pun telah membuka cabang di Kanada, Meksiko, Jamaika, dan bahkan Inggris hingga pertengahan 1960-an,
Sayangnya, lama-kelamaan Kolonel Sanders tidak mampu menjalankan bisnisnya.
Hingga akhirnya bisnis KFC tersebut dijual kepada grup investor seharga US$ 2 juta dan US$ 40.000 untuk gaji pekerja tiap bulannya.
Akhirnya, di tahun 1980, Kolonel Sanders didiagnosis menderita leukemia dan meninggal pada 6 Desember 1980 pada usia 90 tahun di Rumah Sakit Yahudi di Louisville, Kentucky.