Kesehatan

Terong Ungu Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Dikenal Juga Sebagai 'Sahabat' Pria Dewasa

Jus terong ungu dapat mengurangi kerusakan pada sel-sel dengan penyimpangan kromosom sebagai pertanda adanya kanker.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Pupuk Organik Cair
Ilustrasi terong ungu 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tanaman terong tentu sudah tak asing lagi terdengar di telinga dan banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Adapun terung memiliki nama ilmiah Solanum melongena, tanaman dengan ciri tinggi tanaman hingga 40-150 cm (16-57 inci).

Pada bentuk daunnya, terlihat besar, dengan lobus yang kasar.

Adapun ukuran terong ungu pada normalnya biasanya berkisar 10-20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5-10 cm (2-4 inci) lebarnya.

Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya.

Meski begitu, biasanya, batang terong ungu berduri.

Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus.

Kandungan gizi dalam terong ungu antara lain: air, protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat kasar, kalsium, besi, fosfor, karotin, vitamin B1, B2, C dan vitamin P, asam nikotinat, dan lain-lain.
Bagaimana dengan khasiat atau manfaatnya?
Ternyata banyak khasiat yang bisa didapat dari terong ungu ini. Salah satunya adalah untuk meningkatkan vitalitas.
Dilansir TribunJabar dari sejumlah sumber, terong diketahui memiliki manfaat sebagai anti-kejang, antikanker.
Bahkan di Nigeria, tanaman digunakan sebagai kontrasepsi, terutama bagi kaum pria.
Masyarakat Nigeria juga mendewakan tumbuhan ini karena bisa meredam "penyakit" gugup.
Kemampuan ini secara ilmiah telah terbukti marmut yang diberi sari terong mentah.

Buah terong ungu mengandung striknin, skopolamin, skopoletin, dan yang dapat menghambat kejang skoparon serangan, gugup, atau kekejangan saraf.

Jadi, terong ungu ini dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati serangan epilepsi dan penyakit kejang lainnya, seperti yang diyakini dalam pengobatan tradisional.

Di Korea, terong yang telah dikeringkan bila dikonsumsi bisa pula mengobati sakit pinggang, rematik, pinggang kaku, dan nyeri lainnya.

Secara empiris, sayuran ini telah mampu mengobati campak, cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan luka bakar.

Jus terong ungu dapat mengurangi kerusakan pada sel-sel dengan penyimpangan kromosom sebagai pertanda adanya kanker.

Kandungan tripsin (protease) inhibitor pada terong ungu diyakini memicu agen kanker terhadap serangan. Buah ini sangat baik untuk mengurangi risiko kanker.

Hal ini juga dapat menetralkan kerusakan pada arteri.

Dengan cara itu dapat menekan dan menangani aterosklerosis, penyakit yang disebabkan oleh transportasi terganggu zat makanan pada darah dan arteri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved