Hilda Fauziah, Gadis Tasikmalaya yang Tolak Dijodohkan Ditemukan Setelah Hilang 4 Bulan
Hilda Fauziah meninggalkan rumah diduga karena menolak dijodohkan. Setelah melakukan pencarian, akhirnya keberadaan dara cantik
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Hilda Fauziah (18), remaja putri asal Kampung Cijambu, Desa Cikawung, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, yang meninggalkan rumah sejak 4 November 2018, telah ditemukan.
Hilda Fauziah meninggalkan rumah diduga karena menolak dijodohkan.
Setelah melakukan pencarian, akhirnya keberadaan dara cantik tersebut menemui titik terang.
Hilda dijemput keluarga didampingi petugas Polres Tasikmalaya dan KPAID di Kota Bandung.
Hilda tiba di Mapolres Tasikmalaya sekitar pukul 14.30, Kamis (28/2/2019).
Gadis berkulit putih yang datang mengenakan baju cokelat, kerudung merah itu tampak malu saat tiba di Mapolres Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Dony Eka Putra, mengatakan, keberadaan Hilda diketahui setelah melakukan pelacakan terhadap nomor ponsel baru yang digunakan anak pertama dari pasangan Ailah (43) dan Sahik (45) tersebut.
"Setelah menerima informasi pada Rabu (27/2/2019) malam, pukul 23.00 WIB, kemudian kami hubungi keluarga," kata AKBP Dony Eka Putra.
"Kami menemukan kontak baru dari Hilda, kami bujuk untuk bisa pulang, kemudian menyanggupi tapi syaratnya dijemput keluarga," ujar AKBP Dony Eka Putra.
"Lalu pukul 04.00 WIB tadi dijemput keluarga bersama polisi dan KPAID," ucap AKBP Dony Eka Putra.
Ia menambahkan, keluarga berjumpa dengan Hilda Fauziah pukul 10.00 WIB yang berada di Terusan Buah Batu, Kota Bandung.
Hilda Fauziah belum bisa dimintai informasi lebih lanjut karena yang bersangkutan belum siap memberi keterangan dan membutuhkan waktu beristirahat.
• Bercermin pada Kasus Hilda Fauziah, KPAID Harap Pernikahan Dini di Tasikmalaya Dikurangi
Kronologis Hilangnya Hilda
Diberitakan sebelumnya, Hilda Fauziah (18), remaja putri asal Kampung Cijambu, Desa Cikawung, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, dilaporkan hilang semenjak November 2018.
Ia hilang setelah tahu dijodohkan oleh orang tuanya.