Heboh Puisi 'Doa Mengancam Allah' Neno Warisman, MUI Jelaskan Perang Badar dan Doa yang Benar

Heboh doa yang mengancam Allah' yang terselip dalam Puisi Munajat 212 yang dibacakan Neno Warisman. MUI menyebut isinya benar tapi tidak tepat

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Tribunnews
Neno Warisman 

Perang Badar adalah pertempuran Badar (bahasa Arab: غزوة بدر, ghazwāt badr), adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya. Perang Badar adalah perang di mana Allah ingin menunjukan eksisteni umat Islam di kalangan kaum Arab dan dunia. Perang ini terjadi pada 13 Maret 624 Masehi atau 17 Ramadan 2 Hijriah.

 Kamu Menyaksikan Orang Bunuh Diri Tanpa Berusaha Menolong? Bisa Kena Pidana!

"Ya Allah, jika pasukan Islam yang berjumlah sedikit ini musnah, niscaya tidak ada lagi orang yang akan menyembah-Mu di muka bumi ini." (HR. Muslim)

Namun, menurutnya, konteks doa yang dipanjatkan Rasulullah Muhammad SAW sangat berbeda dengan keadaan saat ini, ketika umat Islam Indonesia menjadi umat terbesar kedua di dunia.

Pada zaman Rasulullah Muhammad SAW, kaum Muslimin jumlahnya sangat sedikit dibandingkan kaum musyikin yang jumlahnya banyak.

Sehingga wajar Rasulullah bedoa demikian. Konteks tersebut, menurutnya, tidak tepat dengan kondisi sekarang.

 Warga Kaget Temukan Jasad Bayi Tergantung di Pohon Bakau, Sempat Dikira Boneka

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved