Bupati KBB Aa Umbara Minta Pasar Cisarua Dipindah karena Bikin Macet dan Kumuh
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna berencana memindahkan Pasar Cisarua yang saat ini sudah terlihat tak representatif
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PARONGPONG - Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna berencana memindahkan Pasar Cisarua yang saat ini sudah terlihat tak representatif. Selain lokasinya di pinggir jalan sehingga membuat kemacetan, Pasar Cisarua juga terlihat kumuh, apalagi saat hujan sehingga menjadi banjir di sekitar pasar.
Aa Umbara menilai perlu adanya pembenahan sehingga harus dilakukan pemindahan. Apalagi, Aa Umbara mengatakan keberadaan pasar tersebut pun tak jelas bahkan terlihat tak begitu banyak pengunjung.
"Relokasi Pasar Cisarua ini harus direncanakan karena memang sudah penuh sesak. Ditambah sekitar itu jalanan terus-menerus terjadi kemacetan dan kumuh karena bentuk pasar yang tempatnya gak ada," kata Aa di Parongpong, Rabu (20/2/2019).
Adapun lokasi ideal untuk lokasi relokasi Pasar Cisarua, Aa menyebut diperlukan lahan seluas 1 hektare sekaligus dibuatkan pula terminal angkutan. Lahan yang akan disiapkannya itu, kata Aa, sedang dicarikan dari tanah milik pemerintah daerah.
"Pokoknya tahun depan sudah harus pindah pasar ini, karena banyak yang dirugikan terutama dalam hal kemacetan," ujarnya.
• Diskominfo Purwakarta Pasang CCTV di Tempat Penyimpanan Logistik Pemilu 2019
Saat ini jumlah pedagang yang berdagang di Pasar Cisarua, Aa mengatakan ada ratusan pedagang di sana. Ketika nantinya pedagang sudah pindah ke tempat baru, Aa pun berencana menjadikan lokasi pasar yang lama itu dijadikan menjadi alun-alun Cisarua.
"Saya lihat sudah gak representatif. Jadi, harus ditempatkan di lokasi yang representatif. Ini juga perlu untuk pelayanan ke masyarakat," ujarnya.
Dituntut 5 Tahun Penjara, Fahmi Darmawansyah Kecewa pada Jaksa KPK https://t.co/DF1Np2gYl9 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 20, 2019
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bandung Barat, Maman Sulaeman mengatakan tahun ini pemerintah daerah Bandung Barat berencana membangun lima pasar desa, seperti Cipta Gumanti (Cikalongwetan), Pasar Cipeundeuy, Pasar Cililin, Pasar Gununghalu, dan Pasar Rongga.
"Kelima pasar desa itu akan kami rencana bangun tahun ini tapi lebih dahulu dibuatkan DED-nya sekaligus studi kelayakannya. Di KBB sudah dilakukan di Rajamandala dengan sistem 60:40 bagi hasilnya antara pemda dengan desa," katanya di Parongpong.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/umbara2.jpg)