10 Tahun Hilang di Arab Saudi, Imas Akhirnya Pulang ke Cianjur, Ini Kisahnya yang Memilukan

TKW asal Filipina tersebut lalu mencari TKW asal Indonesia lainnya dan mengabarkan kondisi Imas yang memprihatinkan.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
ferri amiril mukminin/tribun jabar
Keluarga memeluk Imas binti Aseng saat tiba di Bandara 

Segala upaya dilakukan Neni termasuk mengisi laporan di Quick Respons dan men-tag berita Imas ke Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Waktu berlalu Neni tak kunjung mendapat titik terang akan kepulangan Imas.

Ia pun lantas menghubungi saudaranya yang bekerja di Arab Saudi.

"Saya minta saudara saya untuk membujuk majikannya, agar menelepon majikan Imas, kalau bisa memarahi karena sudah memperlakukan Imas dengan buruk," kata Neni.

Segala upaya yang dilakukan Neni akhirnya membuahkan hasil.

Bulan Januari ia mendapat kabar kalau Imas sudah berada di KBRI yang berada di Arab Saudi.

"Kabar baik itu saya dengar, lalu saya pertanyakan lagi tentang hak Imas yang belum dibayarkan," kata Neni.

Neni pun menghubungi pihak BNPTKI dan meminta hak hak Imas.

Setelah mendapat kejelasan Neni bersyukur Imas bisa pulang dengan selamat.

"Karena saat saya mencari kabar keberadaan Imas, anak Imas mengalami kecelakaan hingga kepalanya pendarahan," kata Neni.

Neni mengatakan, saat ini Imas sudah berkumpul bersama dengan keluarga dan anaknya.

Ia mengatakan, keluarga Imas sudah dipenuhi tuntutannya.

"Mereka sudah berkumpul, semoga tak ada TKW yang bernasib sama seperti Imas," kata Neni.(fam)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved