Pasar Atas Barokah Cimahi Sudah Bisa Digunakan, Tersedia 507 Kios
Pasar Atas Barokah (PAB) Kota Cimahi saat ini sudah siap untuk digunakan oleh para pedagang karena pembangunannya sudah rampung.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pasar Atas Barokah (PAB) Kota Cimahi saat ini sudah siap untuk digunakan oleh para pedagang karena pembangunannya sudah rampung.
Kios yang tersedia di PAB itu jumlahnya mencapai 507 kios, namun akan diprioritaskan untuk pedagang lama atau korban kebakaran beberapa tahun lalu yang jumlahnya mencapai 423 orang.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan UMKM Koperasi dan Perindustrian Kota Cimahi, Siti Rosida, mengatakan, sisa kios yang jumlanya 84 saat ini belum jelas peruntukannya, sehingga masih perlu untuk dilakukan pengkajian.
"Tapi pasar sudah siap untuk digunakan 100 persen, hanya saja pedagang minta waktu satu minggu untuk menata kiosnya," ujar Siti saat ditemui di Pasar Atas Barokah, Kota Cimahi, Rabu (6/2/2019).
Meski pasar sudah siap digunakan, lanjut Siti, pedagang tidak bisa langsung menempati kios tersebut karena mereka harus mengurus dokumen administrasi terlebih dahulu.
"Dokumen administrasi itu akan dijadikan rekomendasi untuk pembuatan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang diterbitkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cimahi," katanya.
PAB sendiri mulai dibangun sejak tahun 2017 akhir dengan anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 23 miliar, namun kontrak berakhir, sehingga pembangunannya sempat mangkrak karena bermasalah dengan hukum.
Kemudian pada tahun 2018, pembangunan kembali dilanjutkan dengan anggaran mencapai Rp 56 miliar untuk menyelesaikan proses pembangunan dan revitalisasi pedagang ke kios sementara.
"Sesuai jadwal, serah terima kemungkinan akan dilakukan Juli mendatang karena saat ini masih dalam proses pemeliharaan oleh kontraktor selama enam bulan ke depan," ujar Siti.
Dengan selesainya pembangunan pasar tersebut, kata dia diharapkan bisa memberikan solusi bagi pedagang di Pasar Antri dan pedangan di Jalan Gandawijaya.
• Human Traficking- 7 Gadis Indramayu Dijual Rp 2 Juta per Orang ke Pengusaha Pijat Plus-plus
• Uu Ruzhanul Pede Bilang Tol Cigatas Dibangun Mei 2019, Padahal Pernah Dianggap Hoax