Kisah Putri Silviani Mengejar Mimpinya Dimulai Sejak SMP
Butuh waktu dan proses yang cukup panjang bagi Putri Silviani (23) untuk menemukan hal yang Ia sukai dalam pekerjaannya.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Butuh waktu dan proses yang cukup panjang bagi Putri Silviani (23) untuk menemukan hal yang Ia sukai dalam pekerjaannya.
Putri Silviani terjun di dunia modeling dengan mengikuti sekolah akting dan masuk dalam agensi sejak kelas 7 SMP.
Ketertarikan mojang Garut yang lahir pada 5 Oktober 1996 akan dunia hiburan dan seni ini bermula karena melihat tante dan keluarganya yang terjun di dunia seni.
Apalagi sejak kecil Putri mengaku sudah sering menemani tantenya ketika manggung dan syuting acara televisi lokal di Garut.
Ditemui Tribun Jabar di Cafe Le Delice, Jalan Guntur No 22 Malabar, Putri Silviani berbagi proses kehidupannya dalam menata karirnya hingga akhirnya Ia menemukan hal yang Ia inginkan.
Wanita periang ini mengatakan jika dukungan keluarganya lah yang membuatnya bisa terus bertahan di dunia modeling dan public speaking.
"Awalnya ikutan lomba model dan ternyata om aku punya agensi khusus model. Aku pun pindah agensi dan ikutan agensinya om," ujar Putri, Rabu (6/2/2019).
Di agensi ini, Putri mulai mengeksplore segala bidang lainnya dan memberanikan diri untuk ikut Mojang Jajaka Garut. Sayangnya, Putri tidak lolos saat itu.
• XL Axiata Hadirkan Program Kuiz Baru XpLay & BombAxis bagi Pelanggan Setia
Tahun berikutnya Ia pun tidak lagi mengikuti kontes kecantikan tersebut, Putri Silviani lebih memilih mengikuti lomba model Aneka Yes pada 2013.
"Waktu itu aku menang juara favorit versi Yes Online. Akhirnya aku di kontrak selama satu tahun dan belajar banyak soal public speaking," ujar Putri yang mengambil kuliah jurusan Ilmu Komunikasi ini.
Tak hanya belajar soal model dan akting, Putri juga sempat terjun di dunia tarik suara dan menjadi lebih penasaran akan dunia public speaking.
Rasa penasarannya pun berhasil dituangkan ketika sekolah keterampilan berbicara DJ Arie School mengunjungi kota kelahirannya yaitu Garut.
"Aku ikutan karena ingin menjadi MC, tapi pelajaran awalnya ya harus siaran dulu. Aku magang 3 bulan jadi penyiar di salah satu radio di Garut," ujarnya.
Proses perjalanan di dunia radio sempat berhenti karena saat itu Putri lebih fokus menjadi model Aneka Yes yang sudah kontrak selama satu tahun di Jakarta.
Setelah lulus SMA, Putri Silviani pun melanjutkan kuliahnya di Bandung mengambil jurusan Ilmu Komunikasi.
Di sela kuliahnya, Ia pun tak henti mencoba ikut casting presenter dan casting film. Asalkan tak bentrok dengan jadwal kuliah, Putri sesekali mengambil kegiatan menjadi mc di beberapa acara.
"Hal yang paling nggak terduga adalah aku sempat menjadi talent program di Trans 7. Setelah jadi talent, aku dihubungi buat jadi hostnya dengan mengikuti proses casting di Jakarta," ujarnya ramah.
Selain belajar soal hal yang baru, Putri mengakui hal yang membuatnya senang dari pekerjaannya adalah bertemu dengan orang baru dan bisa bermain gratis bersama tim liputannya.

Dalam waktu satu tahun Putri belajar dan menemukan hal yang baru. Ia pun tidak melanjutkannya pekerjaan sampingannya karena ingin fokus kepada skripsinya.
Semua proses yang dijalani Putri untuk mimpinya dikerjakannya dengan senang hati karena sesuai dengan passionnya.
Hasilnya pun tidak mengecewakan, segala kerja keras dan kesabarannya membuahkan hasil yang menyenangkan.
Setelah menyelesaikan kuliahnya, kini Putri menjadi presenter di stasiun televisi lokal dan menjadi MC di berbagai kegiatan.
"Nggak hanya di Pulau Jawa saja, aku juga nge-mc di berbagai luar daerah seperti Sumatera dan Sulawesi," ujarnya.
Pengalaman yang tak tergantikan ini membuatnya selalu mendapatkan ilmu baru dan memperluas jaringan pertemanannya.
• Miljan Radovic Janji Persib Bandung Tampil Beda di Leg Kedua Lawan Persiwa Wamena
• Alasan Persib Bandung Berlatih di Sidolig Meski Kondisi Lapangannya Tak Bagus