Sejarah Bandung

Melihat Gedung Bioskop Dian Bandung, Dibangun Sebelum Merdeka, Kini Kumuh & Ditempeli Spanduk Caleg

Ya, kira-kira itulah kondisi satu di antara sejumlah gedung cagar budaya di Bandung, gedung Bioskop Dian, saat Tribun Jabar menyambanginya, Jumat.

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Yongky Yulius
Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari
Gedung Bioskop Dian yang berada di Jalan Dalem Kaum ini berdekatan dengan bangunan Pendopo. Gedung ini dibangun pada 1925. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Plafon sebelah kanan gedungnya banyak yang bolong.

Banyak sekali spanduk caleg yang menempel di tembok gedung tersebut.

Bukan hanya terlihat kumuh dan tak terurus, di depan gedung itu sudah banyak para pedagang yang berjualan.

Ya, kira-kira itulah kondisi satu di antara sejumlah gedung cagar budaya di Bandung, gedung Bioskop Dian, saat Tribun Jabar menyambanginya, Jumat (1/2/2019).

Gedung Bioskop Dian yang berada di Jalan Dalem Kaum ini berdekatan dengan bangunan Pendopo.

Gedung Bioskop Dian ini disebut-sebut dibangun pada 1925.

Sejarah Nama Balonggede, Ada Kolam Besar di Belakang Pendopo, Ikannya Disuguhkan untuk Tamu Istimewa

Menurut pegiat sejarah Komunitas Aleut, Ridwan Hutagalung, gedung Bioskop Dian menjadi satu di antara dari empat gedung yang berada di Alun-alun Kota Bandung.

Ridwan mengatakan, pada tahun 1925, bioskop tersebut bernama Bioskop Radio City.

Bioskop Dian.
Bioskop Dian. (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari)

"Bioskop Dian didirikan tahun 1925 dengan nama Radio City dan menjadi salah satu dari empat bioskop yang berada di Alun-alun Bandung. Pada tahun 1960-an, nama Radio City diubah menjadi Bioskop Dian," ujar Ridwan saat dihubungi Tribun Jabar via sambungan telepon, Jumat (1/2/2019).

Meskipun saat ini beberapa bagian gedung, terutama atap, dalam keadaan rusak, tapi seluruh bangunan masih menampakkan bentuk lamanya sejak awal berdiri.

Tahun Baru Imlek Identik dengan Barongsai, Ini Sejarah Barongsai dan Fakta yang Harus Anda Ketahui

Lebih lanjut, Ridwan mengatakan, tak masalah banyak pedagang di gedung itu selama bangunannya tidak dirusak atau diubah sama sekali.

"Malah peralihan fungsi semestinya dapat cukup membantu keberadaan bangunan-bangunan tua bila para pengguna terbarunya menyadari nilai budaya dan sejarah yang terkandung dalam gedung tersebut dan mau ikut memeliharanya," ujarnya.

Ridwan mengaku tak tahu mengenai kepemilikan gedung tersebut. Namun zaman dulu bioskop Dian dimiliki seorang pengusaha bioskop yang merupakan seorang Belanda bernama F.J.W. de Kort.

Saat Tribun Jabar di lokasi gedung, terdapat sebuah tulisan di tembok depan gedung sebelah kanan.

Di tulisan itu, disebutkan bahwa gedung justru dibangun tahun 1930.

"Bioskop Dian Dibangun 1930, Bioskop Dian dahulunya bernama bioskop Radiocity, Setelah Nasionalisasi Bioskop dimiliki dan dikelola oleh Perusahaan Daerah Jasa Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat Sampai sekarang. Bangunan Cagar Budaya, Perda Kota Bandung no : 19/2009," seperti itu isi tulisan di depan gedung tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved