Seorang Wanita Diduga Bunuh Diri di Pangandaran, Loncat dari Tebing Tinggalkan Surat, "Pasea Wae"
Seorang wanita diduga bunuh diri di Pangandaran. Loncat dari tebing tinggalkan surat. "Pasea wae jeung salaki."
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga yang berada di sekitar wisata pantai Batu Hiu, Pangandaran melaporkan dugaan adanya bunuh diri pada, Senin (28/1/2019).
Hal tersebut diperkuat dengan sejumlah barang bukti yang ditemukan petugas.
Petugas menemukan sebuah tas perempuan berwarna cokelat.
Di dalam tas ada sebuah amplop.
Barang bukti diamankan di Polsek Parigi.
Berdasarkan foto yang diperoleh Tribun Jabar dari Dede, Potensi SAR Pangandaran, mengatakan ada surat yang tulisannya ditulis di amplop.

Foto surat yang diberikan Dede, berisikan pesan.
Berikut isi pesan tersebut.
"Anu mendak tas jeng sendal namina via urang Kemplung Rt 06/rw04."
Yang menemukan tas dan sandal, (pemiliknya) namanya Via, warga Kemplung, RT 6/4."
"Terpaksa bunuh diri da di imah oge pasea wae jeng salaki."
Terpaksa bunuh diri karena di rumah juga ribut terus dengan suami.
Menurut penelusuran Tribun Jabar, di Pangandaran ada satu daerah yang namanya Dusun Kemplung.
Daerah tersebut berada di Karangbenda, Parigi.
Dede menambahkan, barang bukti seperti tas, sepasang sandal, dan sejumlah uang ditemukan di atas tebing.
Uang yang terlihat di dalam foto jumlahnya Rp 15.000.

Tim SAR kemudian melakukan pencarian korban.
Pencarian dilakukan di kawasan pantai dekat tebing yang diduga jadi lokasi perempuan bernama Via loncat ke pantai.
Hingga dini hari tadi (29/1/2019), proses pencarian masih dilakukan.
Pencarian dilakukan oleh Tim SAR, Potensi SAR Pangandaran, dan Tim SAR Basarnas.