Otak Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Janda Cantik Menyerahkan Diri, Mengaku Dihantui Rasa Bersalah
Asri Marli (32), otak pembunuhan, mengaku dihantui rasa bersalah usai membunuh, memperkosa, dan membakar korban.
TRIBUNJABAR.ID, PALEMBANG - Otak pembunuhan Inah Antimurti (20) akhirnya menyerahkan diri ke unit Jatanras Polda Sumsel.
Asri Marli (32), otak pembunuhan, mengaku dihantui rasa bersalah usai membunuh, memperkosa, dan membakar korban.
Dilansir dari Sripoku.com, rasa bersalah selalu muncul dan menghantui dirinya selama pelarian selama 5 hari sejak membuang mayat korban ke Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
Jadwal Ceramah Ustaz Abdul Somad di Stadion GBLA Bandung, Sejumlah Artis Turut Hadir https://t.co/bTKl24e1dt via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 26, 2019
"Saya sudah lima hari enggak bisa tidur karena selalu dibayang-bayangi Inah kemana saja saya pergi selalu dihantui," ujar Asri kepada Sripoku.com, Sabtu (26/1/2019)
Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan penyerahan diri Asri Marli.
Menurut Kapolda tersangka mengalami ketakutan akibat diburu pihak kepolisian.
• Mengantuk Setelah Sarapan? Penyebabnya Tak Hanya Karena Kekenyangan, Tapi Juga Bisa Karena Ini
Dirinya diantarkan oleh pihak keluarga ke Polda Sumsel pada Jumat malam (25/1/2019).
"Betul tadi malam pukul 21.30 diserahkan ke Polda Sumsel ke Dit Reskrim. Menurut laporan Dir Krimum, tersanga menyerahkan atau diserahkan keluarga karena takut akan disikat habis akibat menjadi otak pembunuhan dan pembakaran korban," jelas Kapolda.
• Dijanjikan Bisa Jadi PNS, Honorer K2 Ini Tertipu Sampai Rp 140 Juta