Banyak Hoaks Berseliweran di Media Maya, Ini 8 Hoaks Versi Kominfo, Kamu Pernah Percaya?
Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) telah merangkum dan mengklarifikasi mengenai kabar-kabar hoaks tersebut.
Awalnya, kabar ini telah lama beredar melalui pesan SMS dan pesan WhatsApp.
Banyak masyarakat yang percaya dan menusukkan tusuk gigi yang sudah diberi kunyit pada makanan dan warnanya berubah merah berarti makanan itu mengandung boraks.
Faktanya, Kemenkominfo melakukan konfirmasi ke pelajar yang bersangkutan, yakni Luthfia Adila, pelajar SMA 3 Semarang.
Ia mengungkapkan bahwa alat yang digunakan untuk mengecek kandungan boraks bukan tusuk gigi, melainkan alat pendeteksi borak yang berbentuk menyerupai tusuk gigi.
Atas penelitiannya, Luthfia dan rekannya, Dayu Laras Wening memperoleh medali emas di ajang Internasional Exhibition for Young Inventors (IEYI) pada 2014.
• Kapolda Jabar: Kejuaraan Bukutangkis Kapolda Cup Menjadi Wadah Pemersatu Bangsa
6. Buka Kaca Mobil untuk Keluarkan Racun Benzene
Pada Senin (21/1/2019) Kemenkominfo menemukan adanya pesan berantai via pesan aplikasi WhatsApp berupa imbauan untuk membuka kaca mobil sebelum menyalakan air conditioner.
Namun, General Manager Technical Service PT TAM, Dadi Hendriadi mengklarifikasi bahwa informasi tersebut hoaks.
Ia mengatakan, jika ritual membuka kaca mobil bersamaan dengan menyalakan AC juga kerap ia lakukan.
Namun, hal tersebut bukan untuk mengeluarkan zar beracun, melainkan agar ruang kabin cepat dingin dan juga meringankan kerja AC.
• Kapolda Jabar: Kejuaraan Bukutangkis Kapolda Cup Menjadi Wadah Pemersatu Bangsa
7. Menag Sudah Kasih Lampu Hijau pada LGBT
Jelang akhir 2018, salah satu pengguna Facebook mengunggah foto yang menginformasikan bahwa Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan lampu hijau kepada LGBT.
Narasi yang beredar di media sosial Facebook ini berpotensi menimbulkan interpretasi yang tidak utuh dan cenderung salah satau disinformasi.
Adapun informasi itu merupakan kutipan Lukman yang dipotong lalu dinarasikan oleh sebuah akun sebagai bukti bahwa Kemenag telah memberi lampu hijau kepada LGBT.
Faktanya, kutipan tersebut merupakan potongan dari penjelasan panjang lebar tentang LGBT dalam pandangan Islam.
Sementara, Kemenang menyatakan secara tegas bahwa mereka membantah mendukung LGBT.