Pramugari Ini Bacakan Puisi Tentang Pengalaman Hidup Pribadinya di Ultah Majelis Sastra Bandung

Pramugari ini bacakan puisi yang bercerita pengalaman hidup pribadinya di ulang tahun Majelis Sastra Bandung.

Penulis: Ery Chandra | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Ery Chandra
Pramugari yang juga anggota Majelis Sastra Bandung (MSB), Yustia Kusmarlina, di GIM, Kota Bandung, Jumat (25/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang pramugari yang juga anggota Majelis Sastra Bandung, Yustia Kusmarlina (40), turut berpartisipasi dalam acara ulang tahun Majelis Sastra Bandung yang digelar di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Kota Bandung, Jumat (25/1/2019).

Saat gelaran acara peringatan ulang tahun yang ke-10 MSB ia menjadi Master of Ceremonies (MC) dan membaca puisi karyanya sendiri.

Perempuan kelahiran Bogor itu menceritakan sudah bergelut di Majelis Sastra Bandung sejak awal didirikan.

Dalam momen tersebut, Yustia sapaan karibnya, berharap ke depan Majelis Sastra Bandung dapat terus semakin eksis serta memberikan karya-karya terbaiknya.

"MSB sampai detik ini masih eksis. MSB masih sama visinya yaitu ruang sastra sebenarnya. Niatnya mengapresiasi pemikiran sastra di Bandung ini," ujar Yustia, di Gedung Indonesia Menggugat, Kota Bandung, Jumat.

Yustia mengatakan Majelis Sastra Bandung tidak perlu menjadi besar. Yang terpenting bisa menjadi berguna, terutama mengapresiasi karya-karya sastra di Bandung hingga secara luas bagi bangsa Indonesia.

"Sastra bisa membangun bangsa dengan jalurnya sendiri. Karena saya bukan orang besar tapi orang kecil. Inilah caranya," kata Yustia seraya tersenyum.

Yustia mengatakan, sastra baginya dapat menghaluskan perasaan. Menurutnya, profesi yang ditempuhnya merupakan dunia kerja yang keras.

"Melalui sastra perasaan saya jadi halus. Memperkuat intuisi saya secara pribadi," katanya.

Menurutnya, puisi berjudul "Perempuan Pada Siapa" yang dibacakan di hadapan puluhan orang di GIM menceritakan tentang pengalaman kehidupan pribadinya.

"Puisi saya ini cerita perjalanan perpisahan saya dengan mantan suami. Perjuangan saya bersama anak dari 'upnormal situation'. Sekarang sudah normal secara psikologis," ujarnya.

Hari Ini Berusia Satu Dekade, Majelis Sastra Bandung Gelar Acara di Gedung Indonesia Menggugat

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved