Simulator Pesawat Terbang Milik Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, untuk Latihan Pilot
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD ITB) memiliki simulator penerbangan.
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD ITB) memiliki simulator penerbangan.
Alat ini merupakan hasil penelitian FTMD ITB dan hingga saat ini terus dikembangkan. Alat tersebut dipamerkan di Pameran Poster dan Produk Program Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Inovasi di Aula Barat ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, belum lama ini.
Asisten penelitian Laboratorium Simulasi Terbang Prodi Teknik Dirgantara ITB, Chandra Nurrohman, mengatakan saat ini sistem simulasi terbang sudah mulai membaik.
Saat ini terdapat empat peneliti sistem tersebut, yakni Chandra Nurohman, Imam Syafii, Oni Arifianto, dan Fahmi.
Fungsi dari simulator terbang tersebut yang pertama, dapat digunakan untuk membantu peneliti pada pembuatan pesawat terbang.
"Kalau kita buat pesawat terbang, sebelum yakin dibuat dapat menggunakan sistem simulator terbang, ada risiko jatuh tidak. Kita buat dulu model matematikanya, dimasukan ke sini diterbangkan bisa tidak ini terbang," ujar Chandra saat ditemui Tribun Jabar di Aula Barat ITB, belum lama ini.
• Kritik Pedas Jerinx ke Jokowi: Stop Main Aman, Batalin Reklamasi Teluk Benoa, Pecat Susi Pudjiastuti
Kedua, alat tersebut dapat digunakan sebagai media pelatihan pilot. Sebelum pilot diizinkan untuk menerbangkan pesawat, harus berlatih di simulator pesawat terlebih dulu.
Fungsi ketiga, bisa untuk hiburan game, dan alat yang dipamerkan merupakan simulator versi komputer besar.
Namun ada juga versi sederhana, yang dapat dimainkan melalui smartphone. Versi tersebug berupa aplikasi permainan yang sudah dapat diunduh di Play Store dengan nama aplikasinya Explane.
FTMD ITB sudah sejak lama memiliki software tersebut, sekitar lima tahunan. Namun, alat pelengkap untuk bermain game baru sekitar satu tahun.
Simulator penerbangan yang ditampilkan pada komputet besar, seperti pada komputer umumnya, ada CPU, monitor, keyboard dan mouse.
Kuota Internet Cepat Habis? Hindari 5 Kebiasaan Ini https://t.co/Z5ofu9yNr0 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 21, 2019
"Tapi di sini kita tambahkan dengan beberapa kontrol khas pesawat terbang yaitu yolk untuk menyetir pesawatnya, naik, turun, ke kanan, diarahlan oleh yolk," ujar Chandra.
Adapun stick untuk gas seperti pada mobil. Fungsinya untuk menggerakan pesawat ke depan menggunakan gasnya. Kemudian di bawahnya ada pedal juga untuk stir pesawat ketika belok kenan dan ke kiri.