Cafe Madtari, Tempat Makan Legendaris yang menawarkan Beragam Roti Bakar, Harga Merakyat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Saat ini, roti bakar telah menjadi menu favorit bagi kebanyakan orang.

Selain rasanya yang oke punya, roti bakar juga mengandung karbohidrat yang menjadi sumber energi bagi tubuh kita.

Di Kota Bandung, ada satu tempat makan yang menawarkan roti bakar hingga subuh nih Tribunners, Cafe Madtari namanya.

Satu di antara cabangnya, bisa Anda sambangi di Jalan Ranggagading No 10, Tamansari, Kota Bandung.

Menu roti bakar yang tersedia di sana terdapat kurang lebih 40 varian lho!

Di antaranya adalah roti susu coklat, roti susu keju, roti susu pisang keju, roti susu mentega, roti susu ovaltine keju, roti susu milo keju, roti pisang gula, dan lainnya.

• Rasakan Pedas Nampol dan Lezatnya Oseng Cumi Extra L ala Nasi Pedas Oseng Juragan

• Tiga Kuliner Khas Thailand di Bandung yang Bakal Bikin Anda Tergoda

Menu roti bakar yang tersedia juga bisa dipadukan dengan beragam selai seperti kacang, blueberrry, stroberi, taburan meses cokelat, dan serutan keju.

Tak hanya rasa manis, menu roti asin pun dapat dinikmati di Cafe Madtari. Pengunjung bisa memesan roti bakar isi kornet, telur dadar, dan lain-lain.

Yang menjadi spesial dari roti bakar di Cafe Madtari ini, yaitu memiliki toping keju yang sangat melimpah. Satu porsi saja, toping kejunya udah pada tumpeh-tumpeh di atas meja.

Selain itu, pelanggan pun juga bisa meminta sajian roti yang sesuai selera lho!

Mulai dari roti yang dipanggang kering, warna rotinya lebih gelap, hingga berteksur lebih padat dan krispi juga bisa dipesan.

Harga roti bakar yang ditawarkan cukup variatif, yakni Rp 8.500-Rp 23.500. Wah harganya terjangkau, bukan?

Cafe Madtari cabang Tamansari ini menempati bangunan sederhana yang cukup luas dengan area yang memanjang ke belakang.

Kuota Internet Cepat Habis? Hindari 5 Kebiasaan Ini https://t.co/Z5ofu9yNr0 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 21, 2019

Tidak seperti Cafe lainnya yang memiliki konsep dan spot foto yang menarik, justru Cafe Madtari ini tak ubahnya seperti kedai biasa yang umum dijumpai.

Saat melangkahkan kaki ke bagian dalam kafenya, terdapat sejumlah bangku-bangku kayu yang tampak tersusun rapi. Tempat bangku tersebut mampu menampung kurang lebih 200 orang.

Makan roti bakar di sana benar-benar terasa merakyat, karena kita bisa bebas bercengkrama dan mengobrol bersama teman maupun keluarga.

Cafe Madtari juga dilengkapi fasilitas free wifi bagi setiap pengunjungnya, dan parkiran kendaraan yang cukup luas.

Pemilik Cafe Madtari, Dani Madtari menuturkan, bisnisnya tersebut mulai dirintis sejak 2000, dan menggunakan nama belakangnya sebagai merek usaha.

Eksis selama kurang lebih 18 tahun, Dani Madtari konsisten menjajakan menu roti bakar dan menu camilan lainnya.

• Wisata Kuliner Pekan Ini, ke Sudirman Street Saja, Ada Nasi Oseng Pedas Juragan yang Lagi Hits

• Mau Makan Kuliner Spesial di Rumah? Bikin Yam Neua Beef Salad Khas Thailand Saja, Nih Resepnya

"Tidak hanya roti bakar, menu lainnya seperti aneka pisang keju, jagung bakar atau rebus, aneka mi, menu lainnya pun bisa dicoba di sini," ujar Dani kepada Tribun Jabar, ditemui di Cafe Madtari Cabang Tamansari, Senin (21/1/2019) siang.

Dani menambahkan, yang membedakan roti bakar Cafe Madtari dengan roti bakar lainnya adalah penggunaan bahan roti tanpa pengawet, serta diolah dari metode pembakaran tradisional.

"Setiap roti bakar yang ditawarkan, terdapat dua lembar roti tawar yang dipanggang hingga kuning kecoklatan. Hal tersebut juga menjadi ciri khas kami," ujar Dani.

Sangking legendarisnya Cafe Madtari ini, pengunjung yang datang tidak hanya warga Bandung saja.

Tetapi pengunjung dari luar kota seperti Jakarta dan kota lainnya, juga pernah mengunjungi Cafe Madtari untuk menyantap sajian roti bakar bakar mereka.

Selain di Tamansari, Cafe Madtari juga memiliki cabang lainnya di Jalan Dipatiukur Kota Bandung, dan di Jalan Raya Jatinangor Kabupaten Sumedang.