Prabowo Sebut BUMN Bangkrut Banyak Utang, Menteri Rini Soemarno Tantang Prabowo Membuktikan

Prabowo Subianto menyebut sejumlah BMUN dalam keadaan bankrut dan banyak utang. Menko Perekonomian, Menteri BUMN membatah, tanyang Prabowo membuktikan

Editor: Kisdiantoro
ESTU SURYOWATI/Kompas.com
Menteri BUMN Rini M Soemarno menembak di lapangan tembak PT Pindad (Persero), Bandung, Sabtu (27/6/2015). Rini Soemarno menantang Prabowo Subianto membuktikan omongannya yang menyebut banyak BUMN bangkrut. 

Prabowo Subianto dalam pidatonya menyebut sejumlah BMUN dalam keadaan bankrut dan banyak utang. Menteri Rini Soemarno mempertanyakan data dan bukti ke calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut perusahaan pelat merah akan bangkrut satu per satu.

TRIBUNJABAR.ID - Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara membantah pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut perusahaanya mengalami kebangkrutan.

Menurut Ari, perseroannya saat ini masih tetap beroperasi.

Namun, dia mengakui Garuda Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan bisnis.

"Garuda Indonesia kalau bangkrut mungkin saya sudah tidak di sini (perusahaan). Kalau dibilang challenging, yes," ujar Ari di Jakarta, Selasa (14/1/2019).

Ari mengakui hingga saat ini Garuda Indonesia masih merugi. Namun, kerugian tersebut tak membuat maskapai plat merah itu bangkrut.

"Kami listed company, setiap 3 bulan bisa dilihat laporan keuangannya. Dari 2016 kita rugi Rp 3,6 triliun, per September kemarin rugi sekitar Rp 2 triliunan," kata Ari.

Ari menambahkan, masyarakat bisa memantau langsung kondisi keuangan Garuda Indonesia.

Sebab, perusahaannya tercatat di pasar modal. Dengan begitu, perusahaannya wajib memberikan informasi kinerja keuangannya secara berkala kepada publik.

Zulkifli Hasan Minta Prabowo-Sandiaga Uno Santai & Kalau Bisa Nyanyi-nyanyi Jelang Debat Capres

Soal Prabowo yang Akan Mundur Jika Ada Kecurangan Pemilu, Tsamara: Mau Bertarung atau Bikin Rusuh?

"Garuda Indonesia terbuka, enggak ada yang ditutup-tutupi. Struktur cost-nya juga kami sampaikan setiap paparan publik," ucap dia.

Terpisah, Menteri Rini Soemarno mempertanyakan data dan bukti ke calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut perusahaan pelat merah akan bangkrut satu per satu.

"Ya buktinya mana? Orang ngomong kan bisa saja, gampang bicara, sekarang lihat bukti buktinya apa?" ucap Rini di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Hal senada juga diungkapkan Menko Perekonomian, Darmin Nasution yang meminta tidak main asal tuding terhadap BUMN.

Darmin tidak mengetahui apa dasar ketika ada pihak yang menyebut BUMN akan bangkrut.

Prabowo Subianto menyampaikan pidato di TvOne menyoroti sejumlah pemasalahan di Indonesia, Senin (14/1/2019).
Prabowo Subianto menyampaikan pidato di TvOne menyoroti sejumlah pemasalahan di Indonesia, Senin (14/1/2019). (Capture TvOne)

"Dasarnya apa, (kalau didasari karena rugi), itu kesimpulan yang terlalu ceroboh," ucap Darmin Nasution.

Rini Soemarno pun kembali menyampaikan, BUMN yang rugi saat ini, seperti PT Garuda Indonesia (Persero), sedang diupayakan perbaikan keuangannya oleh pemerintah.

Upaya penyehatan keuangan Garuda, kata Rini, dengan melakukan renegosiasi kontak-kontrak lima sampai tujuh tahun yang lalu, dimana nilai kontrak tersebut terlalu mahal.

"Saya yakin kita bisa perbaiki semua. Kita harus menjaga keberlangsungan BUMN-BUMN tersebut, kita punya karyawan yang banyak, karyawan itu juga punya keluarga, kita harus jaga semua. Jadi kalau bicara marilah bicara dengan benar, dengan data yang kuat," papar Rini Soemarno.

Selain Menteri Rini Soemarno dan Menteri Darmin Nasution, Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Ari Askhara membantah pernyataan Prabowo yang menyebut perusahaannya mengalami kebangkrutan. 

Prabowo sebelumnya mengkritik pemerintahan Joko Widodo yang menurut dia telah membuat sejumlah BUMN dalam kondisi bangkrut.

"Negara yang membiarkan BUMN kita, Pertamina, Garuda, pembawa bendera Indonesia yang hadir dalam kemerdekaan, sekarang dalam keadaan kalau bisa dibilang ya bangkrut," kata Prabowo saat menyampaikan pidato bertajuk Indonesia Menang, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Prabowo menyebut sejumlah BUMN bangkrut karena utangnya sudah menumpuk.

Tiap tahun, banyak BUMN yang kondisi keuangannya merugi.

"Pertamina, PLN, Krakatau steel, sekarang utangnya mengerikan. Kalau ada BUMN yang untung, untungnya pun tak seberapa," kata dia.

Pidato Kebangsaan Prabowo Sebut Beberapa BUMN Bangkrut

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menggelar Pidato Kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (14/1/2019) lalu.

Dalam Pidato Kebangsaan tersebut, Prabowo Subianto memberikan beberapa pernyataan yang mengkritik pemerintahan saat ini.

Prabowo Subianto mengkritik pemerintahan Joko Widodo yang dinilainya membuat sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam kondisi bangkrut.

"Negara yang membiarkan BUMN kita, Pertamina, Garuda, sekarang dalam keadaan kalau bisa dibilang ya bangkrut," kata Prabowo seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Prabowo menyebut sejumlah BUMN bangkrut karena utangnya sudah menumpuk.

Pemasangan Foto Gatot Nurmantyo Tak Izin, Pengamat Politik Sebut Blunder Prabowo-Sandi

Ridwan Kamil Siap Jadi Marketing BUMN dan Jika Diizinkan akan Bentuk Komunitas BUMN Jabar

Menurut Prabowo, setiap tahun banyak BUMN yang kondisi keuangannya merugi.

"Pertamina, PLN Krakatau Steel, sekarang utangnya mengerikan. Kalau ada BUMN yang untung, untungnya pun tak seberapa," kata dia.

Pernyataan tersebut lantas menuai banyak protes dari beberapa kalangan, termasuk Menteri BUMN, Rini Soemarno.

Seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Menteri Rini Soemarnomempertanyakan data dan bukti ke calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut perusahaan pelat merah akan bangkrut satu per satu.

"Ya buktinya mana? Orang ngomong kan bisa saja, gampang bicara, sekarang lihat bukti buktinya apa?" ucap Rini di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Hal senada juga diungkapkan Menko Perekonomian, Darmin Nasution yang meminta tidak main asal tuding terhadap BUMN.

Darmin tidak mengetahui apa dasar ketika ada pihak yang menyebut BUMN akan bangkrut.

"Dasarnya apa, (kalau didasari karena rugi), itu kesimpulan yang terlalu ceroboh," ucap Darmin.

Rini pun kembali menyampaikan, BUMN yang rugi saat ini, seperti PT Garuda Indonesia (Persero), sedang diupayakan perbaikan keuangannya oleh pemerintah.

Upaya penyehatan keuangan Garuda, kata Rini, dengan melakukan renegosiasi kontak-kontrak lima sampai tujuh tahun yang lalu, dimana nilai kontrak tersebut terlalu mahal.

"Saya yakin kita bisa perbaiki semua. Kita harus menjaga keberlangsungan BUMN-BUMN tersebut, kita punya karyawan yang banyak, karyawan itu juga punya keluarga, kita harus jaga semua. Jadi kalau bicara marilah bicara dengan benar, dengan data yang kuat," papar Rini.

Selain Menteri Rini  Soemarno dan Menteri Darmin Nasution, Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Ari Askhara membantah pernyataan Prabowo yang menyebut perusahaannya mengalami kebangkrutan.

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Ari mengatakan jika saat ini perseroannya masih tetap beroperasi.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Prabowo Sebut Perusahaannya Bangkrut, Dirut Garuda Indonesia Sampaikan Hal Menohok, http://medan.tribunnews.com/2019/01/16/prabowo-sebut-perusahaannya-bangkrut-dirut-garuda-indonesia-sampaikan-hal-menohok?

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved