Angin Puting Beliung Mengamuk di Rancaekek, Data Sementara BPBD Sebut 300 Lebih Rumah Rusak
angin puting beliung paling berdampak di tiga titik, yakni di Kampung Papanggungan, Kampung Jati Sari, dan Komplek Perum Rancaekek Permai.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Ia hanya berpikiran akan turun hujan deras seperti biasanya.
Namun dugaannya meleset. Saat berada di dalam rumah, ia mendengar tiupan angin yang sangat kencang.
Ketika membuka pintu, benar saja angin menyerupai belalai gajah terlihat jelas mendekati.
"Saya pikir itu suara apa, saya buka pintu ada angin kencang, buru-buru tutup pintu. Saya posisi sedang bersama anak saya," kata Mulyani kepada Tribun Jabar.
• Kasus Suap Proyek Meikarta, Sejumlah Anggota DPRD Diduga Dibiayai Plesiran ke Luar Negeri
Selama angin puting beliung mengamuk, tak henti-hentinya Mulyani berdoa meminta angin puting beliung segera berhenti.
Lima belas menit kemudian, angin puting beliung pun menjauh.
Akibat angin puting beliung, beberapa bagian rumah miliknya, yakni atap belakang, atap depan, dan tembok pembatas mengalami kerusakan.
Kerugiannya ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
"Yang penting selamat, saya tidak luka. Cuma kaget saja. Tidak akan mengungsi juga, di sini aja, sebagian masih utuh, mudah-mudahan aman," katanya saat tengah merapikan genting yang berserakan.
Warga lainnya mengatakan, Ade (45), mengatakan, angin puting beliung berputar dari arah timur, kemudian datang kembali dari arah selatan.

"Saya lihat jelas, pokonya itu ngeri sekali, saya langsung mencoba selamatkan anak dan istri," katanya.
Menurut pantauan Tribun Jabar, warga tampak bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan.
• PSI Ingin Profesi Youtuber dan Gamer Bisa Dicantumkan dalam KTP