Dua Minggu Lagi Ahok Bebas, Benarkah Sinyal Mantan Gubernur Jakarta Itu 'Lari' ke PDIP Semakin Kuat?
Kabar terkait Ahok dan PDIP pun sudah lama didengungkan oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Hanya dalam dua minggu lagi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bebas. Ahok bebas pada 24 Januari 2019.
Berhembus kabar ada rencana Veronica Tan akan 'balikan' dengan Ahok, kini ada lagi kabar lain.
Sinyal kuat Ahok kembali ke panggung politik setelah bebas kembali menguat.
Titi Wati, Wanita Berbobot 350 Kg, Dievakuasi ke Rumah Sakit, Ini Cara Evakuasinya https://t.co/hEecsVCuM3 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 11, 2019
Dilansir dari Tribunjambi.com, Sinyal itu berupa postingan di akun akun Twitter yang dikelola oleh tim BTP.
Akun tersebut memberikan ucapan selamat ulang tahun pada PDIP, Kamis (10/1/2019).
Dilansir dari Twitter @basuki_btp, akun itu mengucakan selamat dan memberikan doa di ulang tahun PDIP.
Twitter itu juga mengunggah foto Ahok BTP bersama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
• Kejari Bandung Percepat Penanganan Kasus Narkoba untuk Pemakai, untuk Kurir dan Bandar Tetap
Terlihat Megawati memasangkan jaket merah yang sama digunakan kadernya.
Ahok tampak tersenyum sambil mengenakan jaket tersebut.
"*timbtp
Selamat #HUT46PDIPSeru
Semoga terus menjadi partai yang selalu mempersatukan Indonesia melalui nasionalisme dan selalu berpegang teguh untuk terus membumikan ideologi Pancasila.
Foto : tahun 2016," tulis akun @basuki_btp.
• Banyak Teror Menyerang KPK, Agus Rahardjo Berencana Bekali Petugasnya Senjata
Sebelumnya, akun tersebut juga meretweet soal cerita Megawati.
Kabar terkait Ahok dan PDIP pun sudah lama didengungkan oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.
Djarot mengaku telah berbincang dengan Ahok mengenai keputusan tersebut, dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com.
Djarot menyebutkan alasan Ahok lebih memilih partai yang diketuai Megawati Soekarno Putri tersebut daripada partai lain.
Disebutkan Ahok BTP memilih PDIP karena hanya partai tersebut yang berani pasang badan membelanya saat terseret kasus hukum.
"Kalau suatu saat nanti Pak Ahok masuk politik, dia hanya mau gabung ke PDI-Perjuangan," ujar Djarot ketika dihubungi, Selasa (27/11/2018).
• Menjelang Kematian Korban, Budenya Noven Sempat Nanya Seperti Ini dan Begini Jawaban Noven
"Karena yang berani betul di garis depan, ketika ada yang melawan Pancasila, ketika ada yang menghina seseorang warga negara, mencaci, membenci, dan sebagainya, yang berani paling depan adalah PDI Perjuangan," papar Djarot Saiful Hidayat mengulang pembicaraannya dengan Ahok.
Kabar yang beredar saat ini, beberapa langkah Ahok BTP yang diperkirakan dilakukan, antara lain menjadi politikus di partai, membongkar daftar korupsi.
Beberapa waktu lalu juga disebutkan Ahok telah mendapat undangan ke luar negeri, artinya 'jangkauan' politik yang dilakukan bertambah luas.
Namun agenda yang akan dilakukan di sana belum diketahui.
• Dijenguk Jokowi dan Prabowo, Ustaz Arifin Ilham Sebut Hikmah: Sejenak Kita Lupakan Perbedaan