Longsor di Sukabumi
Kondisi Jalan Terjal, PMI Mondar-mandir Bantu Bersihkan Jasad Korban Longsor dan Salurkan Logistik
PMI Kabupaten Sukabumi bantu tim DVI identifikasi korban longsor di Sirnaresmi.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi yang melakukan tanggap darurat bencana, membuka posko logistik bersama pihak Desa Sirnaresmi di Kampung Adat Kasepuhan Sinarresmi dan menyalurkannya ke warga terdampak.
Tim PMI Gabungan dari PMI Kabupaten Sukabumi, PMI Kota Sukabumi, dan PMI Cianjur membantu Pos Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dalam mengidentifikasi jasad korban longsor.
“Tujuh orang relawan yang sudah pernah mengikuti pelatihan DVI kami terjunkan untuk membantu kepolisian dalam mengidentifikasi para korban longsor,” ujar Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, dr Hondo Suwito, Kamis (3/1/2019).
Mereka bertugas membantu kepolisian membersihkan jasad yang sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan untuk mempermudah tugas kepolisian dalam mengidentifikasi korban dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
PMI pun membuka pos logistik untuk membantu warga terdampak dalam hal pendistribusian.
Hondo mengatakan, kondisi medan menuju lokasi berada di kemiringan hampir 25 derajat dan kondisi jalan yang curam menyulitkan pendistribusian logistik menuju lokasi terdampak dan memobilisasi relawan dalam membantu tim DVI dalam hal identifikasi para korban.
“Curah hujan masih tinggi di lokasi dan kondisi lokasi yang berada di kemiringan membuat mobilisasi relawan cukup sulit, apalagi kondisi Kampung Cimapag ini masuk ke dalam zona merah yang sangat rentan terjadi longsor susulan,” kata Hondo Suwito.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/evakuasi-korban-longsor-di-cimapag.jpg)