Kisah Ifan Seventeen Kini Senasib dengan Jet Li Saat Tsunami 2004, Mati-matian ke Darat Agar Selamat
Kisah Ifan Seventeen saat tsunami Selat Sunda di Pantai Tanjung Lesung, senasib dengan Jet Li yang menjadi korban tsunami Samudra Hindia pada 2004.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Setibanya di tepi pantai, Ifan Seventeen bergegas mencari keluarganya juga keluarga Seventeen.
• Ifan Seventeen Sudah Tertindih Atap Panggung Saat Tsunami, Hampir Nyerah Terombang-ambing di Laut
Sementara itu, Jet Li pun sedang berada di tepi pantai di Maladewa saat tsunami pada 2004 yang juga menerjang Aceh.
Dikutip Tribun Jabar dari Nakita via Tribun Pontianak, Jet Li tengah berada di tepi kolam renang sebuah resort.
Akibat tsunami, Jet Li pun terombang-ambing di lautan Maladewa.

Ia bisa selamat karena berpegangan pada sebuah furnitur yang mengambang di laut.
Jel Li mati-matian menyelematkan diri, termasuk selamatkan kedua anaknya.
Saat itu, Jane berusia empat tahun dan Jada berusia satu tahun.
Beberapa hari yang lalu, Jet Li pun menceritakan kenangan masa lalunya saat jadi korban tsunami melalui Instagram.
Sejak bencana itu, Jet Li mengaku mengalami perubahan besar dalam hidupnya.
Jet Li memilih menempuh jalan hidup untuk mengikuti kegiatan sosial.
"Fourteen years ago today, my family and I were in the Indian Ocean Tsunami.
Since then, I have decided to dedicate my life to helping disaster relief.
After all this time, I have not lost sight of this goal. I want to thank everyone for all their support and for joining the One Foundation family.
Together, we have helped over 13 million cases and donated over 300 million USD. But most importantly, we have made over 1 billion donations.
These numbers show how strong we are together. I can’t wait to see what we will continue to do together as one family," tulis Jet Li
