Taliban Ancam Amerika Serikat akan Bernasib Seperti Uni Soviet, Hancur dan Kalah

Kelompok Taliban mengancam Amerika Serikat jika tak cepat angkat kaki dari Afganistan. Amerika bakal senasib Uni Soviet, hancur dan kalah.

Editor: Kisdiantoro
Al Arabiya
Kelompok Taliban di Afghanistan menyatakan keinginan untuk menyudahi perang yang telah terjadi selama 17 tahun 

TRIBUNJABAR.ID, KABUL - Kelompok Taliban mengancam Amerika Serikat jika tak cepat angkat kaki dari Afganistan.

Ancaman itu berupa serangan dan menjadikan Amerika Serikat yang kini dipimpin Presiden Donald Trump seperti Uni Soviet yang mengalami kekalahkan saat menginvasi Afghanistan.

Pernyataan itu disampaikan juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid dalam peringatan 39 tahun peringatan invasi Uni Soviet ke Afghanistan.

Sunni yang disokong AS serta Arab Saudi terlibat perang antara 24 Desember 1979 hingga 15 Februari 1989.

Penarikan prajurit Soviet mengakhiri upaya pendudukan selama 10 tahun dengan perang sipil masih terus berlanjut serta munculnya Taliban.

Dalam keterangan resmi dalam bahasa Inggris, Dari, dan Pashto, Mujahid menuturkan AS bisa bernasib sama seperti mantan rival era Perang Dingin itu.

"AS jangan pernah menguji keberaniaan orang-orang Afghanistan. Ambil pelajaran kekalahan Soviet dari Afghanistan," koar Mujahid dilansir AFP Kamis (27/12/2018).

Puluhan Email Ancaman Bom Dikirim ke Kantor hingga Rumah Sakit di Amerika Serikat dan Kanada

Presiden Venezuela Nicolas Maduro Tuduh Amerika Serikat Akan Membunuh Dirinya, Dibantu 2 Negara Ini

Dia berkata hubungan yang bakal terjalin antara AS dan Taliban di masa depan haruslah didasarkan pada diplomasi dan ekonomi, bukan konflik.

Pernyataan itu terjadi setelah muncul laporan Presiden Donald Trump mempertimbangkan untuk menarik setengah pasukan AS di Afghanistan.

Taliban tidak memberikan pernyataan secara formal.

Donald Trump
Donald Trump (business insider)

Namun komandan senior mereka mengaku gembira dengan laporan tersebut.

Sebab, mereka sejak awal menginginkan pasukan negara asing bisa angkat kaki dari Afghanistan sebagai syarat untuk melangsungkan perundingan damai.

Pertimbangan Trump muncul setelah Utusan Khusus AS Zalmay Khalilzad bertemu delegasi Taliban di Abu Dhabi pada pekan lalu.

Dubes Amerika Serikat untuk PBB : Bagaimana pun MBS Bertanggung Jawab atas Kasus Jamal Khashoggi

Militer Amerika Serikat Nyatakan 5 Marinir yang Hilang Sudah Tewas, Pencarian Pun Dihentikan

Gedung Putih tidak memberi keterangan resmi terkait laporan yang mengejutkan sekaligus mengecewakan para diplomat asing serta pemerintah Afghanistan itu.

Sebab terdapat kekhawatiran keputusan Trump itu merendahkan posisi negosiasi Khalilzad, memenangkan Taliban, dan menghancurkan moral pasukan Afghanistan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taliban: AS Harus Pergi atau Bernasib Sama seperti Uni Soviet", https://internasional.kompas.com/read/2018/12/27/18202221/taliban-as-harus-pergi-atau-bernasib-sama-seperti-uni-soviet.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved