Libur Natal dan Tahun Baru, Jumlah Penumpang Kereta Api di Tasikmalaya Naik 20 Persen

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Memasuki musim libur Natal dan tahun baru, penumpang kereta api di Stasiun Tasikmalaya mengalami peningkatan.

Dikatakan Kepala Stasiun Tasikmalaya, Arief Wahyono lonjakan penumpang di libur Natal dan tahun baru tahun ini sebanyak 20 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Lonjakan penumpang akhir tahun ini cukup signifikan apalagi ditambahnya rute baru yakni Kereta Galunggung," kata dia saat ditemui Tribun Jabar.

Dia menuturkan, penumpang yang melalukan pemberangkatan dari Stasiun Tasikmalaya dalam sehari di libur Nataru ini sekitar 1.100 penumpang.

"Biasanya perhari hanya 700 sampai 800 penumpang. Dibanding tahun lalu lonjakan penumpang saat ini lebih signifikan, puncak di tahun lalu hanya di 800 penumpang," tutur Arief Wahyono.

Sebelum memasuki musim liburan akhir tahun kali ini, pihak stasiun telah menyiapkan sejumlah kesiapan untuk antisipasi lonjakan ini.

Kami telah antisipasi menambah kursi di ruang tunggu, pengamanan dari TNI Polri, ke depan juga kami sedang melakukan perluasan areal parkir," kata Arief Wahyono.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan prediksi lonjakan penumpang tahun ini meningkat sebanyak 5 sampai 6 persen.

"Hingga pekan kemarin KAI Daop 2 Bandung sudah mengangkut sekitar 75 ribu penumpang. Arus balik kami prediksi terjadi pada 1 Januari," kata Joni Martinus di Satasiun Tasikmalaya.

Antisipasi lonjakan, selama libur Natal dan tahun baru, pihak KAI Daop 2 Bamdung telah menambaj 4 kereta perjalanan

"Selama Nataru, kami tambah ada Lodaya pagi dan Malam jurusan Solo Jogjakarta, Pasundan Jurusan Surabaya, dan Kutojaya Selatan jurusan Kutoharjo. Ditambah peluncuran kereta Galunggung, Kiaracondong - Tasikmalaya. Dengan KA tambahan ini bisa mengangut sekitar 2600 penumpang," tutur Joni Martinus.(*)