Kaleidoskop 2018, 5 Informasi Tentang Bumi yang Terpecahkan di Tahun 2018, Ada Hujan Virus
Ini lima di antaranya seperti dilansir dari Bright Side pada Senin (24/12/2018).
TRIBUNJABAR.ID- Bumi telah ada selama sekitar 4,5 miliar tahun dan selama waktu itu, planet ini telah mengalami beberapa perubahan dramatis.
Seperti penampakan dan lenyapnya lautan, es yang hampir menyelimuti dunia, dan banyak kepunahan massal.
Nah, selain fakta-fakta di atas, ini beberapa temuan baru tentang Bumi yang ditemukan para ilmuwan.
Ini 5 di antaranya seperti dilansir dari Bright Side pada Senin (24/12/2018).
Benua Afrika terbagi dunia
Pada 19 Maret, ada sebuah jurang terbentuk di Great Rift Valley Kenya. Ini terjadi karena hujan lebat dan aktivitas seismik.
Keretakan itu diukur beberapa mil panjangnya dan lebarnya lebih dari 15 meter, dan itu merepresentasikan pergeseran yang terjadi jauh di bawah permukaan bumi, di lempeng kerak di bawah Afrika.
Akibatnya benua Afrika seperti terbagi dua.
Dasar laut yang tenggelam
Saat Bumi menghangat karena iklim, gletser mencair dan menambah air ke lautan. Akibatnya meningkatkan permukaan laut di seluruh dunia.
Para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa cekungan laut global mengalami cacat rata-rata 0,004 inci per tahun, dengan total deformasi 0,08 inci selama dua dekade.
Hujan virus
Miliaran virus dilaporkan menghujani permukaan bumi.
Ditularkan melalui angin pada ketinggian 2.500 hingga 3.000 m di atas permukaan laut, virus menumpang pada uap semprotan laut dan partikel tanah kecil.
Akibatnya para ilmuwan menemukan bahwa kita dihujani dengan ratusan juta virus dan puluhan juta bakteri