Sederet Teror Menimpa Ruben Onsu Membuatnya Lelah, Ular Hitam Muncul hingga Puncaknya Surat Ancaman

Ruben Onsu mengaku lelah dengan segala teror yang menimpa keluarganya.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Grid.ID/Rissa Indrasty
Ruben Onsu menangis saat menceritakan teror yang dialami keluarganya, ia mengaku lelah. 

Namun, ia berpikir suara tersebut berasal dari tikus dan berencana untuk memasang jebakan tikus di rumahnya.

Sedangkan bau busuk tersebut, diduga Sarwendah berasal dari bangkai tikus yang terjepit di sela-sela dinding.

Tetapi, yang mencium bau tersebut hanyalah Sarwandeh dan anaknya, Thalia Putri Onsu, sementara asisten rumah tangga mereka tak bisa menciumnya.

Saat diperiksa tak ada bangkai tikus di rumah Ruben Onsu.

5. Darah Tanpa Luka

Malam itu, sebelum beristirahat, Ruben Onsu memutuskan untuk mandi.

Saat akan membasuh badannya, terlihat genangan merah membasahi lantai kamar mandi.

Rupanya warna merah terebut berasal dari darah yang keluar dari paha Ruben.

Ruben Onsu mengaku darah yang keluar sangatlah banyak.

"Darah dari sini (paha), kayak keguguran. Dari paha darah itu sekental-kentalnya," katanya.

Akhirnya Ruben Onsu meminta tolong istrinya yang tengah tertidur.

"Aku teriak-teriak, panggil dia (Sarwendah)," ucapnya.

Saat itu, Sarwendah menduga darah tersebut berasal dari luka di paha suaminya.

Ia meminta Ruben untuk meneruskan mandi dan membasuh lukanya.

"Aku cari ya, obat, kapas, semua," katanya.

Ruben Onsu menangis saat menceritakan teror yang dialami Sarwendah dan Thalia, ia mengaku lelah..jpg
Ruben Onsu menangis saat menceritakan teror yang dialami Sarwendah dan Thalia, ia mengaku lelah..jpg (Kolase Tribun Jabar (Grid.ID/Tribun Jakarta)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved