Pohon Raga Sakti, Berbentuk Seperti Ular Naga Ditanam Pendiri Cirebon untuk Menolak Bala
Di Situs Kramat Cimandung ada pohon berbentuk ular naga. Pohon ini ditanam pendiri Cirebon untuk menolak bala.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebuah pohon di Situs Kramat Cimandung, Desa Krandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, tampak unik.
Batang pohon tersebut terlihat meliuk-liuk, menjalar, dan menjulang hingga setinggi kira-kira 10 meter.
Bentuk batangnya yang bergaris-garis itu pun tampak saling melilit seperti benang kusut.
Bahkan, bagian akarnya terlihat menjalar hingga ke sejumlah pohon yang berada di sekitarnya.
Jika dilihat dari jarak tertentu, secara seklias batang pohon itu tampak seperti ular naga yang meliukkan badannya.
Karenanya, Pohon Raga Sakti tersebut dipercaya sebagai jelmaan seekor naga.
"Masyarakat sini percaya pohon itu jelmaan naga yang menjaga situs ini," kata Juru Kunci Situs Kramat Cimandung, Nartija, saat ditemui di Situs Kramat Cimandung, Desa Krandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Sabtu (15/12/2018).
Pohon Raga Sakti itu berada persis di sebelah kanan pintu masuk Situs Kramat Cimandung.
• Heboh Pesawat Antonov Keluarkan Suara Aneh, Terpantau Melintasi Purwakarta dan Subang
• Akhir Pekan, Yuk Nikmati 3 Destinasi Wisata Baru di Kawasan Bandung Utara
Pengunjung akan menemukan Pohon Raga Sakti sesaat setelah memasuki pintu gerbang situs tersebut.
Daun-daun Pohon Raga Sakti hanya terdapat di bagian pucuknya yang menjulang tinggi.
Tak tampak dedaunan di sepanjang liukan batang Pohon Raga Sakti tersebut.
Nartija mengatakan Pohan Raga Sakti telah berusia ratusan tahun.
"Pohon ini ditanam oleh Mbah Kuwu Sangkan atau Pangeran Cakrabuana, pendiri Cirebon," ujar Nartija.