Serunya Belajar Membatik Sambil Berwisata di Museum Trupark

Anda berencana liburan ke Cirebon? Tempat ini bisa jadi alternatif untuk dikunjungi. Museum Trupark, di mana Anda bisa wisata sambil belajar membatik.

Penulis: Siti Masithoh | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Siti Masithoh
Di Museum Trupark pengunjung bisa belajar membatik. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sentra batik Trusmi merupakan tempat membuat dan menjual batik khas Cirebon yang bisa Anda kunjungi saat berwisata ke Cirebon.

Batik Trusmi terletak di Kawasan Batik Trusmi, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Letaknya kira-kira 100 meter dari tugu Batik Trusmi Cirebon.

Saat memasuki Batik Trusmi, Anda dapat berbelanja aneka batik mulai dari harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Di Batik Trumsi juga tersedia berbagai suvenir khas Cirebon.

Tak hanya itu saja, kelengkapan fasilitas di Batik Trusmi kini semakin bertambah.

Ya, ada Museum Trupark yang baru saja dibuka, hari ini, Kamis (29/11/2018). Letak museum ada sebelah kanan toko batik.

Pengunjung berswafoto di Museum Trupark.
Pengunjung berswafoto di Museum Trupark. (Tribun Jabar/Siti Masithoh)

Saat memasuki museum, pengunjung akan disuguhi dengan berbagai spot foto cantik dan menarik.

Ada spof foto Topeng Babakan Lima Wanda khas Cirebon, spot foto batik mega mendung, spof foto tempat belajar membatik, dan masih banyak lagi.

"Lantai satu ini lebih ke tentang ciri khas Cirebon, sedangkan lantai 2 itu lebih berkonsep untuk wisata edukasi," kata Dinar, seorang pemandu museum, saat ditemui di Museum Trupark, Kamis (29/11/2018) sore.

Tak hanya spot foto, di lantai satu pengunjung akan menjumpai ruangan yang menggambarkan Cirebon zaman dahulu dan zaman masa kini atau zaman now.

Di sana juga ada buku tentang sejarah Desa Trusmi yang bisa dibaca pengunjung.

Masuk ke lantai dua, ada belasan lemari kaca yang berisi alat-alat membatik, semisal canting, malam, dan ember.

Tak hanya itu, di setiap alat membatik disertai keterangan yang bisa menambah pengetahuan pengunjung.

Tersedia beberapa spot untuk berfoto di Museum Trupark.
Tersedia beberapa spot untuk berfoto di Museum Trupark. (Tribun Jabar/Siti Masithoh)

Masuk ke lagi ke dalam, ada ruangan panjang yang menyedikan berbagai busana batik.

Selanjutnya, ada ruangan visual dengan tema yang berganti-ganti. Di sini, pengunjung dapat mengambil video dengan latar batik yang selalu berganti.

"Senang, ya. saya kira ini menarik, apalagi buat anak muda gitu," kata Vini (19), seorang pengunjung asal Cirebon.

Keluar dari ruangan video, pengunjung akan memasuki ruangan koleksi batik dan tempat pembuatan batik.

Di Museum Trupark ini, pengunjung akan diberi fasilitas kostum batik untuk berswafoto.

Setelah melewati berbagai spot foto yang dapat dicoba, terakhir, sebelum keluar museum pengunjung akan menyaksikan video bertema "Heart of Batik" dengan durasi sekitar tiga menit.

Jika Anda ingin berkunjung ke Museum Trupark cukup merogoh kocek Rp 50.000.

"Saya kira dengan tiket masuk segitu sudah sesuai dengan fasilitas yang didapatkan. Pengunjung juga dapat belajar membatik karena di sini ada perajinnya," kata Pemilik Batik Trusmi, Sally Giovanny, kepada Tribun Jabar.

Museum Trupark di pertengahan pekan buka pukul 12.00 WIB-18.00 WIB dan setiap weekend pukul 09.00 WIB-18.00 WIB.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved