Pascagempa Palu

Petani Ini Hibahkan Lahan Miliknya untuk Dibangun Shelter Pengungsian untuk Korban Gempa di Sigi

Setelah gempa bumi menerjang Palu, Donggala, dan Sigi, ia memiliki niat mulia untuk membantu korban bencana gempa bumi di Sigi.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Theofilus Richard
Suasana ICS Desa Sibalaya Utara, Kabupaten Sigi, Rabu (28/11/2018) 

ICS di Desa Sibalaya Utara memiliki fasilitas yang sama dengan ICS lainnya.

ICS ini dilengkapi mushola, tempat tinggal sementara, mck, klinik, dan taman bermain.

Ketika Tribun Jabar mengunjungi ICS ini, terlihat banyak anak Desa Sibalaya Utara bermain di taman bermain ini.

Ada yang bermain persotan, ayunan, dan jungkat jungkit.

ICS ini baru selesai dibangun pada Senin (26/11/2018).

Di dalamnya terdapat 60 kepala keluarga tinggal di ICS ini.

Saat ini, beberapa bagian pun masih dalam proses pembangunan.

Dapur umum pun baru akan dibuka pada Sabtu (1/12/2018).

Ke depan, Sulastri juga akan mengisi kegiatan di ICS dengan kegiatan keagamaan.

"Setiap malam jumat bersanji, ada oang meninggal mengaji 30 jus. Nanti hari Minggu (2/12/2018), ada peringatan Maulid Nabi," ujarnya.

ICS ini akan dikelola relawan ACT, Sulastri, dan beberapa warga selama tiga tahun ke depan.

Setelah tiga tahun, ACT menyerahkan kepada Sulastri, akan dijadikan apa tempat ini.

Panjang Retakan Tanah di Puncak Bogor Puluhan Meter, Polres Cianjur Larang Bus dan Truk Lewat Puncak

Cita-cita bangun masjid dan sekolah agama

Sulastri (58) menghibahkan lahannya untuk dibangun shelter pengungsian
Sulastri (58) menghibahkan lahannya untuk dibangun shelter pengungsian (Tribun Jabar/ Theofilus Richard)

Jauh sebelum gempa bumi melanda Palu, Donggala, dan Sigi, Sulastri memang sudah memiliki niat mulia.

Ia ingin memfasilitasi kegiatan keagamaan warga desa tempatnya tinggal.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved