Kisah Band Rasha, dari Bengkulu ke Bandung untuk Promosi ''Tembok Punya Telinga''
Kehadiran Rasha di Bandung dari Bengkulu kali ini adalah dalam rangka mempromosikan lagu terbarunya dengan judul 'Tembok Punya Telinga'.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati
Band Rasha saat ditemui setelah mempromosikan lagu di Radio Jalan Malabar, Kota Bandung, Selasa (27/11/2018).
Nama Rasha dekat pada kata 'rasa' yang berarti tanggapan indera. Rasha diambil dari sebuah singkatan yaitu nama pahlawan Raden Sentot Alibasyah.
Alasan Coky dan teman-temannya menggunakan nama pahlawan itu karena di dalam sejarah Raden Sentot Alibasyah menjadi panglima yang diutus untuk berjuang.
"Sama seperti kami yang diutus oleh pemerintah Bengkulu untuk berjuang mengharumkan nama Bengkulu lewat musik," ujarnya.
Kehadiran Rasha di Bandung kali ini adalah dalam rangka mempromosikan lagu terbarunya dengan judul 'Tembok Punya Telinga'.
Walaupun lelah harus berkeliling ke radio-radio yang ada di Bandung, mereka tampak menikmati perjalanannya dengan tetap semangat ketika berbagi cerita perjalanan karir band Rasha.
Rekomendasi untuk Anda