Hari Libur, Wisatawan dari Luar Jawa Memilih untuk Menaiki Bandros di Bandung

Sejumlah wisatawan memilih untuk menaiki Bandros di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung, Selasa (20/11/2018) saat hari libur.

Penulis: Ery Chandra | Editor: Yongky Yulius
Tribunjabar/Ery Chandra
Sejumlah wisatawan menanti giliran menaiki Bandros di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung, Selasa (20/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Cahaya matahari terlihat memancar dari celah pepohonan yang menjulang tinggi di sekitar Taman Dewi Sartika, Kota Bandung yang menjadi lokasi Bandung Tour on Bus (Bandros) berwarna biru terparkir.

Sekitar puluhan orang yang terdiri dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa menanti giliran untuk menaiki tangga sebelah kiri depan Bandros dengan plat nopol D 7886 AQ.

Penumpang pun duduk di 11 kursi yang telah tersediakan.

Pada bagian belakang Bandros, lima orang terlihat berdiri sembari bisa menikmati angin sepoi-sepoi yang bertiup.

Saat memulai perjalanan F Ali Ridwan dari Himpunan Pramuwisata Indonesia yang bertugas sebagai pemandu menyapa penumpang dan memperkenalkan diri.

Musim Hujan, Sebaiknya Hindari 4 Jenis Tempat Wisata Ini Demi Keselamatan Ya Traveler

"Saya akan memberikan sedikit informasi di kota bandung. Ada pertanyaan silahkan tanyakan. Bandros ini rutenya berbeda, dari balai kota, Musem Geologi dan alun-alun," ujar Ali membuka obrolan di dalam Bandros, Selasa (20/11/2018).

Suasana di dalam Bandros hening. Seraya mendengarkan penjelasan pemandu yang berdiri, mereka menoleh ke kiri dan kanan jalan.

Bahkan beberapa penumpang secara berulang kali mengabadikan foto melalui ponselnya.

"Wah anginnya segar bertiup," timpal seorang perempuan paruh baya di dalam Bandros.

Penumpang asal Kota Palembang, Sumatera Selatan dengan aksen khas melayu, Muthia Novri Alita (30) mengaku senang bisa merasakan sensasi naik Bandros untuk yang pertama kali bersama temannya Okta Sari Rejeki (27).

Keduanya bisa melihat pemandangan di Kota Bandung secara langsung, serta dapat mengetahui nama-nama jalan yang dipaparkan pemandu.

4 Tempat Wisata Selfie Kekinian di Bandung, Dijamin Bikin Foto Instagram-mu Semakin Kece

"Selain menikmati suasana di Kota Bandung. Kami juga bisa mengetahui jalan-jalan terkenal terutama dengan nama pahlawan," ujar Muthia.

Gurauan pemandu Bandros beberapa kali berhasil mengundang tawa para penumpang.

Suasana riang mulai mengalir di tengah perjalanan.

Pemandu Bandros itu pun mengajak penumpang berimajinasi membayangkan ke masa lalu dengan menceritakan sejarah di beberepa lokasi, di antaranya Jalan Diponegoro, Jalan Ahmad Yani, Jalan Asia Afrika, Sungai Cikapundung dan beberapa taman yang ada.

"Ini merupakan titik nol di jalan Asia Afrika. Titik awal pembangunan di Kota Bandung. Ini Gedung Sate, Ini gereja tertua di Kota Bandung, gedung Asia Afrika, ini gedung balai kota dulunya dibangun pada tahun 1800-an," ujar Ali seraya menceritakan sejarah singkat satu persatu.

Liburan di Bandung? Ini Dia 8 Tempat Wisata yang Gratis dan Cocok untuk Dijadikan Latar Selfie

Pada saat melintas disekitar Gedung Merdeka terdapat sejumlah orang mengenakan kostum hantu.

Seketika anak-anak dan ibu-ibu di dalam Bandros berteriak histeris.

Hal serupa disampaikan oleh warga Kota Bandung, Erika Nayla Putri (32).

Menurut Erika, walaupun kerap kali naik Bandros tetapi sensasi kali ini berbeda lantaran nuansa hari libur bisa dinikmati bersama keluarga.

"Selain anak saya senang naik bandros. Ini juga piknik yang hemat. Bisa menikmati udara segar dan bebas," kata Erika dengan logat bahasa Sunda.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved