Persib Bandung
Analisis Kekalahan Persib Bandung dari PSIS Semarang dari Eks Pangeran Biru, Sujana
Sangat disayangkan perubahan pemain yang dilakukan Persib Bandung saat menghadapi PSIS Semarang.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Mungkin banyak yang menebak Persib Bandung akan unggul saat menghadapi PSIS Semarang tapi itulah sepak bola.
PSIS Semarang bermain apik mulai dari lini belakang, sentuhannya enak bola satu duanya ada terlihat taktik mereka berjalan dengan baik. PSIS Serangan membangun serangan dari belakang, tengah, hingga depan.
Berbeda dengan pola serangan Persib Bandung yang terbaca.

Pemain belakang PSIS Semarang sangat disiplin. Siapapun yang ada di daerahnya tidak bebas pasti ada yang mengawal, sedangkan Persib saat transisi dari menyerang ke bertahan pemain lawan kerap lepas tidak ada lagi man to man hingga kecolongan berapa-berapa kali.
Pemain Persib pun harus pandai mengontrol emosi, jika ada keputusan tidak sesuai atau lainnya, pasti ada pengaruh terhadap permainan, itu kembali lagi ke mental.
• Kapten Senegal Sadio Mane Menangis di Lapangan karena Dicemooh Pendukung Sendiri
• Persib Tunjuk Sang Mantan Pemain, Miljan Radovic Jadi Direktur Teknik
Dalam kondisi tertinggal ingin cepat mengembalikan keadaan, pemain Persib Bandung tampak jadi emosi. Mereka harus bisa mengontrol emosi, jangan melakukan hal yang tidak perlu.
Kini peluang, Persib Bandung untuk menjadi juara Liga 1 2018 menjadi tipis karena ditentukan oleh tim lain, menunggu hasil pertandingan Persija Jakarta dan PSM Makassar.
Saya sempat bicara, selama sisa lima pertandingan terakhir, Persib Bandung harus memaksimalkan jangan sampai kalah, minimal draw dan jangan sampai ditentukan oleh tim lain. Kalau nasib sudah ditentukan tim lain seperti ini, Persib susah.
Masih ada tiga pertandingan untuk Persib. Mudah-mudahan masih ada keajaiban, Persib Bandung bisa menjadi yang terbaik dan meraih gelar juara Liga 1 2018.
Kalau nanti peluang juara sudah tertutup, persiapan bukan hanya untuk pertandingan musim ini tapi persiapan untuk musim depan membentuk kerangka tim.
Misalkan, jika musim depan tidak boleh memakai striker asing maka harus dipersiapkan dari sekarang.
Mario Gomez berani menurunkan pemain muda, saya acungkan jempol. Itu sangat bagus untuk para pemain muda, untuk jam terbang mereka sehingga musim depan mereka lebih siap dan semakin matang.