5 Peristiwa Penting di Bulan Rabiul Awal, Nabi Muhammad SAW Dilahirkan Hingga Perintah Salat Jumat
Rasulullah lahir di bulan Rabiul Awal. Kelahiran Nabi Muhammad SAW ini di kalangan umat Islam Indonesia dikenal dengan istilah maulid Nabi
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Persistiwa penting kedua, di bulan Rabiul Awal, Nabi Muhammad SAW wafat.
Para ulama sejarah bersepakat bahwa Nabi Muhammad SAW wafat pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal, tahun 11 H atau 8 Juni 632 M.
Nabi Muhammad SAW meninggal dunia di usia 63 tahun, lebih 4 hari.
3. Rabiul Awal Bulan Hijrah
Persitiwa penting ketiga di bulan Rabiul Awal adalah peristiwa hijrah kedua kaum Muslimin secara besar-besaran.
Hijar kedua ini menuju ke Yastrib, 32o kilimeter utara Mekkah.
Hijarah pertama kaum Muslimin ke Abyssinia atau Habasyah.
• Ini Amalan Hari Jumat yang Paling Utama, Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Persitiwa hijrah kedua ini menjadi awal kalender Hijriah yang diinisiasi oleh Umar bin Khatab.
Yakni pada tahun 638 M atau 17 tahun setelah hijrah kedua.
4. Nabi Muhammad SAW Membangun Masjid Quba
Dalam hijrah kedua ini, dalam catatan sejarah disebutkan, sebelum sampai ke Madinah, Rasulullah Nabi Muhammad SAW sempat singgah di Quba, pada Senin 12 Rabiul Awal.
Di Quba, Nabi Muhammad SAW tinggal di rumah keluarga Amr bin Auf selama empat hari.
Di sana, Nabi Muhammad SAW membangun masjid pertama, Masjid Quba.

5. Nabi Muhammad Menjalankan Salat Jumat Pertama
Setelah 4 hari singgah di rumah Amr bin Auf, Rasulullah Muhammad SAW melanjutkan perjalanan menuju Madinah.
Perjalanan itu terjadi pada 16 Rabiul Awal atau 28 September 622 M.
Di tengah perjalanan Nabi Muhammad mendapatkan wahyu untuk mengerjakan salat Jumat.
Maka, Nabi Muhammad SAW melakukan salat Jumat bersama para sahabat, lalu berkhutbah.
Ini adalah salat Jumat pertama.
Nabi Muhammad SAW kemudian sampai di Madinah pada Jumat 16 Rabiul Awal.