Berawal dari Skripsi, 3 Mahasiswa Unpad Ini Sukses Kembangkan Biji Jelai Jadi Brownies Kukus
Mia Azizah Muzaki mengatakan bersama kedua temannya itu, mereka mempunyai ide pembuatan brownies dari biji jelai berawal dari penelitian skripsi.
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Yongky Yulius
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mahasiswa Bandung memang tak ada habisnya menciptakan sebuah inovasi.
Kali ini, tiga mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran, Dea Annisa Annas, Mia Azizah Muzaki, dan Petrus Siahaan, sukses mengembangkan biji jelai menjadi brownies kukus.
Mia Azizah Muzaki mengatakan, bersama kedua temannya itu, mereka mempunyai ide pembuatan brownies dari biji jelai berawal dari penelitian skripsi yang dijalaninnya.
"Awalnya kan kita bikin roti dari tepung terigu biasa saja, kata dosen aku nilainya apa, roti kan sama sama aja gitu, terus nyari aja bahan bahan skripsi yang ada kandungan karbohidrat, dan bahan biji jelai mengandung bahan protein karbohidrat dan kalsium kan, di situ awal nyobain bahan dari biji jelai menjadi brownies," ujar Mia Azizah Muzaki saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (16/11/2018).
• Keren, 3 Mahasiswa Unpad Ini Berhasil Ciptakan Aplikasi untuk Memudahkan Koordinasi Panitia Acara
Ia mengungkapkan, jelai merupakan salah satu pangan lokal yang mulai dilupakan oleh masyarakat Indonesia.
Para petani pun masih sedikit yang mau menanam jelai karena dinilai kurang menguntungkan.
Berawal dari hal itu, muncul keingan Mia dan kedua temannya ini untuk mempopulerkan biji jelai dengan makanan kekinian yaitu brownies jelai.
Mia menambahkan usaha brownies ini dimulai bulan April 2018 dan ketiganya sepakat menjalani bisnis “jelai Bakery".
Perjalanan mereka untuk menjalankan bisnis ini tidak mudah, masih banyak masyarakat yang enggan mencicipi brownies mereka karena merasa asing dengan jelai.
"Sering ikutan pameran ya buat mempromosikan produk ini, tapi masyarakat menolak karena belum populer biji jelai ini dan merasa aneh," ujarnya.
• Mahasiswa Unpad Ini Lebih Dulu Raih S2 di Jepang, Sebelum Kantongi S1 di Indonesia, Begini Ceritanya
jelai yang mereka peroleh, sebagai bahan bakunya didapat dari petani Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang
Menurut Mia, produk ini hanya masih membuka pre order, setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.
Selain itu, brownies ini bisa juga dipesan melalui media sosial melalui Instagram @hanjelibakery_ atau Line: @wqf8597y.
Brownies jelai memiliki beberapa pilihan topping yang menarik, seperti keju, almond, dan cokelat dengan harga bermacam-macam dari Rp. 35.000, Rp. 55.000, dan Rp. 100.000.
Mia menambahkan untuk sekarang paling banyak yang order sekitar 17 kotak brownies jelai perhari.
Selanjutnya ia berharap, ke depannya bisa memiliki toko sendiri Brownies jelai.


:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ilustrasi-M-Banking.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sosialisasi-Innovillage-2025-yang-digelar-Telkom-Indonesia-dan-Tel-U.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/40-Poster-Hari-Santri-2025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Canva-down-20-Oktober-2025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/e-Rapor-SMA-versi-2025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Apple-Fanboy-Serbu-iphone-17.jpg)