Pemohon Pembuat SIM Meningkat Setelah Operasi Zebra Lodaya di Polres Cirebon
Operasi Zebra Lodaya berdampak positif. Pemohon pembuat SIM meningkat sekitar 50 persen setiap hari.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Hasil Operasi Zebra Lodaya Tahun 2018 yang berlangsung sejak 30 Oktober hingga 12 November, Polres Cirebon mengeluarkan 5.620 surat tilang dan memberikan 2.019 teguran.
Palanggaran terbanyak ditemukan pada pengemudi sepeda motor, yaitu 4.600 pelanggaran.
"Pelanggaran sepeda motor didominasi oleh pelajar dan mahasiswa. Terutama pelajar, biasanya mereka tidak memakai helm, tidak mempunyai SIM, dan tidak membawa kelengkapan surat kendaraan," ujar Kasatlantas Polres Cirebon, AKP Ahmat Troy Aprio, saat ditemui di Mapolres Cirebon, Selasa (13/11/2018).
Selama Operasi Zebra berlangsung, Polres Cirebon telah melaksanakan penyuluhan ke sekolah dengan memasang spanduk. Ada sekitar 2.400 spandung yang dipasang.
Operasi Zebra Lodaya 2018, membuat kesadaran lalu lintas pengemudi mengalami peningkatakan.

"Hubungannya tegak lurus apabila aturan ditegakkan, laka lantas menurun, dan tingkat keaatan meningkat. Salah satunya banyak pemohon pembuat SIM," kata AKP Ahmat Troy Aprio.
Akibat operasi tersebut, kenaikan pembuatan SIM meningkat hingga 50 persen dibanding hari biasa.
Biasanya, pemohon SIM, dalam sehari sekitar 100 pemohon.
"Salah satu yang membuat peningkatan SIM juga tentunya pembuatan SIM online," ucap AKP Ahmat Troy Aprio.
Kasatlantas Polres Cirebon, AKP Ahmat Troy Aprio, mengimbau kepada masyarakat untuk terus berhati-hati dan menaati tata tertib lalu lintas.
"Masyarakat diimbau agar selalu mentaati peraturan lalu lintas, jangan saat ada operasi saja lalu setelah selesai melanggar lagi," kata AKP Ahmat Troy Aprio.