Tak Banyak yang Tahu, Ashanty Ternyata Pernah Tinggal di Ruko yang Penuh Tikus di Dalamnya

Perubahan hidup Ashanty, sempat tinggal di ruko penuh tikus, kini tinggal di rumah bak istana.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kolase Tribun Jabar
Ashanty dan Anang Hermansyah 

"Bersepuluh bisa di sini. Soalnya kan kita suka ramai," katanya.

Kamar paling besar adalah kamar Ashanty dan Anang Hermansyah.

Di kamar tersebut terdapat sebuah pintu kaca yang langsung menghadap ke Garuda Wisnu Kencana.

"Ini dekat banget sama GWK, kayak tujuh atau berapa menit doang," ujarnya.

Lantai paling atas rumah tersebut dijadikan rooftop untuk memasak dan berpesta.

"Ini lantai 3 itu rooftop, jadi kalau kita mau barbeque-an, mau seru-seru-an (di sini)."

Di lantai paling atas itu terdapat sebuah pendopo.

Aurel Hermansyah mengatakan ia bisa melihat pemandangan indah di lantai atas rumahnya itu.

Ashanty mengatakan rumahnya yang di Bali memang masih minim perabot rumah.

"Rumahnya udah jadi tapi belum ada isinya. Jadi kita harus belanja dulu," kata Ashanty.

Perbedaan rumah di Bali dan di Cinere adalah pada jumlah lantainya.

Rumah di Bali berlantai tiga sementara di Cinere berlantai dua.

Terdapat rooftop yang dapat dijadikan tempat bersenang-senang sementara rumah Cinere tidak memiliki rooftop.

Namun, di rumah Cinere terdapat kolam renang yang biasa digunakan oleh adik Aurel, Arsy dan Arsya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved