Kuliner Bandung
Mencicipi Nikmatnya Sate Susu Sapi di Kedai Sate Ayu Pak Kumis, Rugi Kalau Belum Coba
Lantas kenapa anti mainstream? Kedai itu secara khusus menyediakan menu sate berbahan susu sapi.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Dari segi penyajiannya, Pono Suhardjo mengaku, sate susu sapi sangat berbeda dengan sate ayam, kambing, dan sapi.
Perbedaannya pun tidak hanya dari segi bahan saja tetapi juga dari proses memasaknya
"Sebelum memanggang sate susu, biasanya direbus terlebih dahulu selama tiga puluh menit. Hal tersebut dilakukan agar sate susunya mengeras, sehingga mudah untuk dipotong-potong," kata Pono.
Pono menambahkan, sebelum dipanggang, sajian sate itu juga dilumuri bumbu kuning agar sate susunya lebih empuk.
"Bahan Bumbu kuning tersebut, dibuat dari sepuluh macam rempah. Di antaranya adalah laja, sirih, bawang merah, bawang putih, serta dicampur gula dan garam," kata Pono Suhardjo.
Setelah dilumuri bumbu kuning, daging ditusuk kemudian dipanggang. Seteleh matang, sate dilumuri saus kacang dan kecap. Jeruk dan sambal juga disajikan terpisah.
Layaknya sate pada umumnya, sate susu sapi khas Sate Ayu Pak Kumis juga dipanggang di panggangan tradisional dan kipas dari anyaman bambu.
Dalam seharinya, kedai milik Pono Suhardjo mampu menghabiskan sebanyak 1,5 kilogram daging susu sapi. Di akhir pekan, bisa menambah hingga satu kilogram.
Selain sate susu sapi, Kios Sate Ayu Pak Kumis turut menyediakan menu sate ayam dan sate sapi yang tidak kalah enaknya.
Sate susu sapi di Kios Sate Ayu Pak Kumis hanya dihargai Rp 20 ribu per porsi sedangakan yang pakai lontong harganya menjadi Rp 24.000.
Kedai Sate Ayu Pak Kumis ada di Heritage Food Market, Jalan RE. Martadinata No 63, Merdeka, Sumur Bandung, Kota Bandung.
Kedai ini dibuka setiap hari pada pukul 10.00 WIB-21.00 WIB.