Kuliner Bandung
Mencicipi Nikmatnya Sate Susu Sapi di Kedai Sate Ayu Pak Kumis, Rugi Kalau Belum Coba
Lantas kenapa anti mainstream? Kedai itu secara khusus menyediakan menu sate berbahan susu sapi.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Di kawasan LL RE Martadinata Bandung, ada satu kedai yang menyajikan sate anti mainstream. Kedai tersebut bernama Sate Ayu Pak Kumis.
Lantas kenapa anti mainstream? Kedai itu secara khusus menyediakan menu sate berbahan susu sapi.
Wah kebayangkan, gimana uniknya sajian sate susu sapi ini?
Selain anti mainstream, menu sate susus sapi ini terhitung sangat jarang dijumpai di Kota Bandung.
Satu porsi sate susu sapi di sini berisikan 10 tusuk sate yang dilumuri saus kacang dan tambahan lontong.
Tidak hanya itu, agar tercipta rasa yang lebih bervariasi, pelanggan pun juga bisa memesan menu sate susu sapi dengan tambahan sate ayam atau sate sapi.
Sate susu sapi khas Kedai Sate Ayu Pak Kumis ini memiliki tekstur yang kenyal dan terasa lebih gurih.
Bumbu kacangnya pun terasa sangat lembut dan sama sekali tidak pedas di mulut.
Pono Suhardjo (64), pemilik Sate Ayu Pak Kumis, mulai merintis usaha ini sejak 9 tahun yang lalu.

"Sebelum pindah ke Heritage Food Market Jakan LL RE Martadinata, saya sempat berjualan di kawasan Halmahera Bandung selama tujuh tahun," ujar Pono Suhardjo kepada Tribun Jabar, saat ditemui di Heritage Food Market Jakan LL RE Martadinata, Bandung, Jumat, (9/2/2018).
Pono Suhardjo mengaku, kedai Sate Ayu di LL RE Martadinata tidak jauh berbeda dengan yang ada di Imam Bonjol. Pono Suhardjo menambahkan embel "Pak Kumis" sebagai ciri khasnya yang berkumis.
"Hubungan kami masih satu keluarga, dan sama-sama berasal dari Klaten Jawa Tengah. Pokoknya semua kios Sate Ayu di Bandung itu sama saja, yang membedakan cuma pengelolanya saja," kata Pono Suhardjo.
Pono Suhardjo juga mengatakan menu sate susu sapi di kedainya tetap difavoritkan warga Bandung dan wisatawan domestik dan asing.
"Alhamdulillah, menu ini tidak kehilangan pamornya hingga saat ini. Sate susu sapi di sini juga tidak mengandung lemak atau pun kulit sehingga penikmatnya bisa puas menikmatinya," ujar Pono.