Polres Garut Gelar Operasi Zebra Lodaya, dari Rotator sampai Pajak Kendaraan Jadi Sasaran
Kendaraan yang belum membayar pajak pun akan menjadi sasaran dalam Operasi Zebra Lodaya selama dua pekan.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Satlantas Polres Garut akan merazia kendaraan bermotor yang menggunakan rotator.
Kendaraan yang belum membayar pajak pun akan menjadi sasaran dalam Operasi Zebra Lodaya selama dua pekan.
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan, pada operasi kali ini pihaknya mengedepankan tindakan represif atau penindakan langsung kepada pengemudi yang melanggar.
Operasi Zebra Lodaya diharapkan bisa menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Besok, Persib Bandung Vs Bali United Main Malam, Persija Vs Barito Sore, Berebut Posisi Klasemen https://t.co/ApXxOQlpRj
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 29, 2018
"Pengendara yang belum cukup umur, tak punya SIM, kelengkapan kendaraan, dan pajak akan kami tindak. Tindakan represof 80 persen, sisanya baru preventif," ujar Budi usai apel gelar pasukan di Mapolres Garut, Selasa (30/10/2018).
Operasi yang dimulai hari ini sampai 12 November tak akan pandang bulu. Jika ada anggota polisi yang melanggar pun akan dilakukan penindakan.
"Semua orang akan ditertibkan. Termasuk polisi, tentara kalau salah akan ditertibkan. Pada waktunya akan libatkan PM (polisi militer) dan Dinas Perhubungan juga," katanya.
• Patut Dicontoh Nih, Mahasiswa Teknik Industri Universitas Telkom Bandung Menggelar Donor Darah
Kasatlantas Polres Garut, AKP Rizky Adi Saputra, menuturkan masih banyak pengendara roda dua yang belum tertib.
Terutama dalam menggunakan helm. Dalam tiga hari ke depan, pihaknya akan merilis hasi sementara Operasi Zebra.
"Nanti tiga hari lagi kami rilis hasil sementara operasinya. Yang jelas semua pengendara akan ditindak," kata Rizky.
• Dua Wanita Diduga Lesbian Terjaring Operasi, Terpergok Tak Berbusana, Berkilah Habis Main dari Teman