PKEK Siap Lepasliarkan Elang Laut di Pantai Selatan Garut
Elang laut itu, kini tengah menjalani masa habituasi atau adaptasi di kawasan hutan Sancang, Kecamatan Cibalong.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) mempersiapkan dua ekor elang laut yang akan dilepasliarkan di pantai selatan Garut.
Elang laut itu, kini tengah menjalani masa habituasi atau adaptasi di kawasan hutan Sancang, Kecamatan Cibalong.
Manajer operasional PKEK, Zaini Rakhman, mengatakan elang laut tersebut sudah beberapa bulan menempati kandang di PKEK.
Pihaknya kini tengah menyiapkan kedua elang itu untuk dilepasliarkan ke habitatnya.
"Elang itu sekarang sudah ada di Cibalong. Kami tempatkan mereka di kandang besar di lokasi pelepasliaran," ujar Zaini, Selasa (30/10/2018).
Penempatan elang di kandang tersebut, lanjutnya, akan dilakukan selama dua minggu.
Bahkan, kata Zaini, waktunya bisa lebih tergantung dari penyesuaian elang terhadap lingkungan.
"Biasanya memang sekitar dua minggu. Tapi tergantung dari elang menyesuaikan dengan lingkungan. Kami juga terus pantau perkembangannya," katanya.
Habituasi menjadi upaya adaptasi elang kepada lingkungan.
Saat dilepasliarkan, elang tak akan kaget dengan suasana di alam.
Apalagi elang tersebut sudah cukup lama berada di kandang.
"Dua elang ini selama rehabilitasi di PKEK itu berada di kawasan pegunungan. Padahal habitat aslinya ada di laut. Makanya selama ada di kandang, kami berikan pakan asli yang ada di sekitar pantai," ucapnya.
Selama habituasi, pihaknya menyiapkan dua penjaga untuk terus memantau perkembangan elang selama 24 jam. Jika perilaku elang sudah bisa bertahan, maka pelepasliaran akan segera dilakukan.
"Cirinya elang sudah siap dengan bisa menangkap ikan hidup sendiri. Ikan di laut ditangkap dan dibawa terbang ke tenggeran," katanya.
Dokter hewan PKEK, Dian Tresno Wikanti, menuturkan selain perilaku hewan, pihaknya juga mengamati kesehatan selama di kandang. Elang akan menjalani pemeriksaan medis dan kondisi fisik.
"Elang di kandang habituasi ini berjenis kelamin jantan dan betina. Kami harap mereka berjodoh dan bisa berkembang biar di alam liar," ucap Dian.