Sudah Ada Flyover Padasuka, Warga Lebih Pilih Lintasi Perlintasan Kereta Api Ilegal
Perlintasan tersebut hanya dijaga oleh beberapa warga setempat karena portalnya masih manual. Itu dilakukan warga setempat.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Meski Flyover Padasuka sudah diresmikan, tetapi hingga saat ini para pengendara roda dua lebih memilih melintasi perlintasan sebidang ilegal di Cisangkan, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, Rabu (24/10/2018), sejumlah pengendara terlihat banyak yang melintasi perlintasan tersebut, mereka tampak hilir mudik meskipun perlitasan sebidang itu berbahaya.
Perlintasan tersebut hanya dijaga oleh beberapa warga setempat karena portalnya masih manual. Itu dilakukan warga setempat agar tidak terjadi kecelakaan.
Video Menteri Susi Pudjiastuti Lincah Jadi Model Jakarta Fashion Week 2019 Pakai Busana Anne Avantie https://t.co/tgkmxXOSXg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 24, 2018
Pengendara roda dua yang merupakan warga sekitar, Surya Akmal (19), mengatakan, perlintasan sebidang ini bisa lebih dekat menuju tempat kerjanya di sekitar Baros, Kecamatan Tengah, dibandingan dengan melawati Flyover Padasuka.
"Jadi mending lewat sini (perlintasan sebidang) karena kalau lewat flyover lebih jauh harus mutar dulu," ujarnya saat ditemui di perlintasan sebidang, Rabu (24/10/2018).
Rini Suparni (50), pengendara motor asal Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, mengaku hampir setiap hari melintasi perlintasan sebidang Cisangkan sebagai akses jalan.
"Sekarang saya mau pergi ke Padalarang, lewat sini memang lebih dekat," katanya.
• Soal Penetapan Sekda Kota Bandung, Anggota DPRD Bandung Ini Minta Permasalahan Segera Diselesaikan
Namun ia menyadari bahwa perlintasan ilegal tersebut sangat berbahaya untuk akses warga, sehingga ia setuju kalau pihak PT KAI menutup permanen perlintasan sebidang itu.
"Terlebih lagi, sekarang sudah ada flyover Padasuka yang sudah bisa digunakan masyarakat, gak apa-apa lebih jauh sedikit demi keselamatan," katanya.
Namun warga setempat menolak jika perlintasan sebidang tersebut akan ditutup permanen oleh PT KAI. Hal itu terlihat dengan terpasangnya sepanduk bentuk ponolakan.
• Kejari Kantongi Tiga Nama Kepala Desa Terkait ADD Terkait Dugaan Penyelewengan