Sarwendah Menangis Saat Diberi Kejutan oleh Ruben Onsu
Tiba-tiba, suami Sarwendah, Ruben Onsu, muncul di antara penari yang membawa hiasan berbentuk hati.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Awalnya Sarwendah sempat mencium bau busuk dan bunyi-bunyi dari atas rumahnya.
Namun, ia berpikir suara tersebut berasal dari tikus dan berencana untuk memasang jebakan tikus di rumahnya.
Sedangkan bau busuk tersebut, diduga Sarwendah berasal dari bangkai tikus yang terjepit di sela-sela dinding.
Tetapi, yang mencium bau tersebut hanyalah Sarwandeh dan anaknya, Thalia Putri Onsu, sementara asisten rumah tangga mereka tak bisa menciumnya.
Puncak kejadian tersebut, menurut Ruben, terjadi saat ia pulang kerja.
Malam itu, sebelum beristirahat, Ruben Onsu memutuskan untuk mandi.
Saat akan membasuh badannya, terlihat genangan merah membasahi lantai kamar mandi.
Rupanya warna merah terebut berasal dari darah yang keluar dari paha Ruben.
Ruben Onsu mengaku darah yang keluar sangatlah banyak.
"Darah dari sini (paha), kayak keguguran. Dari paha darah itu sekental-kentalnya," katanya.
Akhirnya Ruben Onsu meminta tolong istrinya yang tengah tertidur.
"Aku teriak-teriak, panggil dia (Sarwendah)," ucapnya.
Saat itu, Sarwendah menduga darah tersebut berasal dari luka di paha suaminya.
Ia meminta Ruben untuk meneruskan mandi dan membasuh lukanya.
"Aku cari ya, obat, kapas, semua," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sarwendah_20170624_151916.jpg)