Menurut Para Ahli, Selingkuh Ternyata Wajar, Lalu Mengapa Perselingkuhan Bisa Ada dalam Pernikahan?

Selingkuh dinilai wajar oleh para ahli, Albert Einstein pun kabarnya juga suka berselingkuh dan bahkan menikahi selingkuhan.

Editor: Ravianto
theattractivearts
illustrasi 

Sebanyak 35-45 persen pernikahan diwarnai perselingkuhan.

Apa yang membuat perselingkuhan menjadi hal umum dalam pernikahan? Apakah itu memang sudah sifat fitrah manusia?

1. Menganggap pasangan tak lagi peduli

Sebagai orang yang masih berusia produktif, wajar apabila kehidupan sehari-harinya dipenuhi  kesibukan.

Namun, kesibukan ini ternyata menjadi salah satu faktor alasan paling banyak mengapa seseorang berselingkuh dari pasangannya.

Pasangan mungkin merasa bahwa kurangnya perhatian dari Anda. Itu bisa berarti ia merasa tidak lagi penting bagi Anda.

Pernikahan akan rentan ketika perhatian Anda berada di tempat lain.

Ketika Anda "jatuh cinta”, Anda memiliki indra batin akan selalu cukup untuk kekasih Anda. Begitu juga sebaliknya.

Ketika hormon cinta awal berkurang, gerakan perhatian dan kasih sayang kecil membuat perbedaan besar, asalkan itu penting bagi pasangan.

Untuk mencegah perselingkuhan dilakukan pasangan, salah satu caranya adalah memberikan perhatian kepada pasangan sebaik mungkin di sela-sela rutinitas.

Anda bisa memberikan perhatian kecil berupa mengirim teks, telepon, atau mengirimkan makanan ke tempat kerjanya agar membuatnya merasa diperhatikan.

2. Peluang berselingkuh dengan rekan bisnis lebih besar

Menurut sebuah penelitian baru-baru ini , "Lebih dari sepertiga (36 persen) pria dan 13 persen perempuan mengatakan bahwa mereka menyerah pada godaan dalam perjalanan bisnis."

Sendirian tanpa seorang pun untuk diajak bicara, ditambah menikmati beberapa minuman, dan dalam situasi itu, faktor penghambat perselingkuhn seolah baur.

Jika ingin melindungi pernikahan, perkuat kesetiaan dan bicarakan beberapa masalah yang mungkin bisa menyebabkan suami selingkuh.

Halaman
123
Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved