Kisah Pria yang Lolos dari Kejaran Petrus Orde Baru, Lihat Karung Berisi Preman, Dibuang Lalu
Menurut pengakuan Bathi, karung-karung itu diturunkan bergantian lalu ditembak dan digelundungkan ke hutan.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Saat perjalanan ke Blora, hari mencegat apa saja kendaraan yang lewat. Kala itu, hari memang sudah malam.
Pikap pengangkut sayur pun berhenti. Ternyata di dalamnya ada beberapa orang bersenjata laras panjang dan karung-karung.
Ketika Bathi hendak menduduki salah satu karung, seorang dalam pikap itu melarang.
"Jangan diduduki karung itu, Mas. Itu kepala manusia," ujar orang tersebut.
Usut punya usut, ternyata karung itu berisi para gali yang akan dieksekusi.
Menurut pengakuan Bathi, karung-karung itu diturunkan bergantian lalu ditembak dan digelundungkan ke hutan.
Diketahui, sepanjang jalan dari Rembang ke Blora memang melewati hutan jati.
"Setelah 10 kilometer dari Rembang, jegar-jeger, dua kilometer, jegar-jeger lagi. Seingat saya, ada tujuh orang yang dieksekusi," ujar Bathi.
Berhubung mobil yang ditumpanginya tak menuju Blora, Bathi pun turun di tengah jalan, dekat sebuah warung.