Perusahaan Jasa Logistik Makin Dibutuhkan dan Kian Strategis

Presiden Direktur JNE, M Feriadi, tahun ini bisnis logistik diprediksi tumbuh sekitar 15 persen dibanding tahun sebelumnya (year on year).

Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Kemal Setia Permana
Seorang pegawai sedang melayani konsumen yang akan mengirimkan dokumen di Kantor JNE Express Agen Martanegara, Jalan Martanegara, Kota Bandung, Jumat (12/10/2018) 

Menurut Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) ini, biaya logistik Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi di ASEAN, yakni mencapai 24 persen, jauh lebih mahal dibanding Thailand (13,2 persen), Malaysia (13 persen), dan Singapura (8,1 persen) .

Meski peran perusahaan jasa logistik sangat strategis dan dibutuhkan, kata dia, pemerintah kerap meluncurkan kebijakan yang tidak berpihak kepala pelaku usaha jasa logistik. Sementara pihaknya tidak pernah diajak bicara ketika sebuah kebijakan digodok pemerintah.

Meski begitu, menurut Feriadi, pihak JNE sendiri terus berupaya memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.

Salah satu inovasi layanan yang diluncurkan tahun ini adalah dengan melakukan kolaborasi dengan PT Prakasa Trada Solusi (PTS) meluncurkan friendly logistics.

Layanan ini merupakan solusi atau end to end solutions untuk UMKM lokal, seperti digital marketing, warehousing, order fulfilment, technology development, shipping management, dan delivery.

Melalui kolaborasi ini saja, JNE melalui friendly logistics mampu melayani 10 ribu transaksi per bulan yang meliputi penerimaan pemesanan, pengambilan produk, quality control, pengemasan, hingga proses penginputan resi.

Sementara ketika dimintai pendapatnya terkait peran perusahaan logistik yang kian strategis, Gahayu Handari selaku Logistic lead Bukalapak mengatakan bahwa logistik adalah salah satu pilar utama dalam dunia e-commerce.

Kualitas dan kredibilitas layanan logistik akan berimbas terhadap kepuasan pelanggan ketika berbelanja di e-commerce.

"Memilih jasa pengiriman yang terpercaya serta berkualitas dapat meminimalisir keterlambatan pengiriman barang," kata Gahayu ketika dihubungi tribunjabar.id, Jumat (12/10/2018).

Di pihak lain, pelaku UKM asal Bandung, Winny Caprina Irawan selaku Managing Director PT Jumma Multi Indonesia, produsen kebutuhan anak Jumma Kids, mengatakan bahwa kehadiran perusahaan logistik sangat sentral bagi pelaku UKM. Menurut Winny, tak hanya sekedar sentral, namun juga sangat penting untuk keberlangsungan bisnis daring.

"Tapi pastinya yang dipercaya, karena perusahaan jasa logistik akan menyampaikan amanat barang kita ke kustomer," kata Winny kepada tribunjabar.id, di kantor Jumma Kids kawasan Dago Asri, Jumat (12/10/2018).

Winny mengaku bahwa setiap bulan dia mampu melakukan pengiriman barang hingga 1.000 transaksi dengan menggunakan jasa pengiriman JNE serta salah satu perusahaan jasa lainya.

"Yang paling saya suka dari JNE karena layanannya. Mereka menggunakan layanan jemput barang di tempat. Makanya kalau mau kirim barang, saya gak perlu ke luar kantor," katanya. (kemal setia permana)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved