Kuliner Jawa Barat
Lezatnya Menyantap Sate Maranggi Khas Purwakarta yang Tersohor, Rasanya Bikin Ketagihan
Ketika dicicipi, ada sensasi yang sangat berbeda dari rasa sop buntut yang biasa di makan.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Bagi Anda yang bukan pencinta pedas, jangan berani mencoba sambal tomat yang pedas ini.
Namun sebaliknya jika Anda pecinta pedas, sambal tomat ini sempurna.
Rasanya asam, pedas, dan gurih sangat cocok jika dipadukan untuk makan sate maranggi yang terkenal memiliki cita rasa manis.
Selain dilumuri bumbu khas maranggi, keunikan sate ini juga terletak pada sajiannnya yang dicampur dengan bumbu kacang khas Sate Madura.
Menurut pemilik Restoran Rumah Makan Prasmanan, Didih Andreas, maksud dari menyajikan dua bumbu dalam satu piring adalah inovasi yang dicobanya untuk membuat rasa semakin beragam di lidah.
Namun itu semua tergantung permintaan konsumen, jika tidak berkenan dicampurkan dengan bumbu kacang, maka tidak akan disajikan di piring sate yang dipesan konsumen tersebut.
Lanjut ke bintang utama, yakni sajian sate maranggi.
Sate yang saya pesan adalah daging sapi.
Daging sapinya sangat empuk, bumbu rempah menyerap sempurna, dan ukurannya sedang sehingga membuat saya tak terasa menyantap sepuluh tusuk sate dalam waktu singkat.
Harga makanan di Restoran Rumah Makan Prasmanan adalah Rp 40.000 untuk satu porsi berisi 10 sate sapi.
Daging kambing pun dibanderol dengan harga yang sama dengan daging sapi yakni Rp 40.000 per porsinya.
Sedangkan untuk sate daging ayam, dibanderol dengan harga Rp 35.000 per porsi.
Selain menu sate maranggi, di Rumah Makan Prasmanan pun saya mencicipi Sop Buntut.
Disajikan dengan kuah yang panas, sop buntut pun sampai di meja saya.
Ketika dicicipi, ada sensasi yang sangat berbeda dari rasa sop buntut yang biasa di makan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sate-maranggi_20170807_231611.jpg)