Pohon Cengkih Tertua di Dunia Ternyata ada di Indonesia, Sampai Sekarang Masih Berproduksi

Pohon tersebut berada pada ketinggian 800 m, sekitar 2 km dari Pos Pengamatan Gunungapi Gamalama di Marikrubu ke arah baratlaut.

Editor: Ravianto
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, mengeluarkan asap tipis dari kawah, Jumat (11/3/2016). Gamalama yang merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia menyemburkan abu vulkanik pada Rabu (3/8/2016) 

Bahkan di Babilonia, pada 1500 SM ditemukan bejana yang satu di antara isinya adalah cengkih.

"Jadi bisa kita bayangkan, jaringan cengkih ini sudah berjalan dalam periode yang sangat panjang jauh sebelum kedatangan bangsa Portugis ke sini,” jelasnya.

Menurut JJ Rizal, ketenaran cengkih dari Maluku Utara akhirnya menimbulkan berbagai dampak luar biasa, termasuk menyebabkan berdirinya Indonesia.

“Dari pencarian cengkih menimbulkan terbentuknya tata dunia."

"Orang-orang Eropa berlomba mencari cengkih ke sini dan dalam perjalanan mereka menemukan tempat-tempat baru, seperti penemuan Amerika oleh Christopher Columbus dan penemuan-penemuan lain."

"Karena cengkih dan kekayaan rempah lain pula bangsa kita akhirnya dijajah dan timbul nasionalisme hingga terbentuk NKRI seperti sekarang ini," ujarnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved